Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan Ikan Nila Otomatis Berdasarkan Pemilihan Waktu Dan Berat Dengan Pemantauan Menggunakan NRF 24L01

Ikan nila merupakan komoditi yang berprospek cerah karena memiliki harga jual yang tinggi sehingga ikan nila sangat cocok dikonsumsi oleh masyarakat dengan gizi yang melimpah. Budidaya ikan nila masih perlu diperluas lagi, karena pemenuhan atas permintaan ikan nila semakin tinggi. Hal inilah yang menyebabkan ikan nila mendapat perhatian dan diminati oleh para pengusaha untuk membudidayakannya. Adapun, hambatan yang dihadapi pembudidaya proses budidayanya, yaitu kendala harga pakan yang tinggi dan batasan manusia dalam pemberian pakan kurang tepat untuk ikan serta sulitnya pemantauan mengetahui berat yang dikeluarkan saat pemberian pakan ikan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan itu adalah membuat suatu alat yang dapat memberi pakan ikan nila secara otomatis sebagai pengganti tenaga manusia. Alat ini juga mampu mengatasi beberapa masalah hambatan pada proses pembudidayaan ikan seperti pemberian pakan secara teratur dan proses pemberian pakan yang dikeluarkan sesuai yang diinginkan. Selain itu, berat pakan saat pemberian pakan pada ikan yang dikeluarkan dapat dipantau sehingga dapat mengetahui biaya berapakah perbulan dikeluarkan untuk pakan dan dapat memprediksi usaha tetap berjalan tidak sampai merugi. Alat pengendali utama yang digunakan adalah Arduino Mega 2560. Aktivitas-aktivitas berupa penjadwalan pemberian pakan ikan dapat diatur, pengeluaran berat pakan ikan dapat diatur dan pemantahuan pemberian pakan dapat diketahui. Sensor HCSR04 digunakan sebagai apakah pakan masih ada atau sudah habis dilengkapi dengan alarm Buzzer dan sensor Load Cell digunakan sebagai mengukur berapakah pakan akan dikeluarkan untuk pemberian pakan pemberitauan dilengkapi dengan visualisasi bunyi Buzzer. Alat ini juga dilengkapi dengan pemantauan menggunakan NRF24L01 untuk mengirimkan data berapakah berat yang dikeluarkan. Dengan adanya alat ini, pembudidaya ikan nila dapat meningkatnya produksi panen karena berkurangnya biaya perawatan berat pemberian pakan yang dikeluarkan, waktu pemeliharaan pun menjadi lebih efisien dan pemantauan pengeluaran pakan dapat dipantau