Analisis Kekuatan Struktur Cabin Traktor XP750 Berdasarkan Standar ECE-R66 Menggunakan Software Berbasis Elemen Hingga

Traktor tipe XP750 adalah traktor pengangkut hasil perkebunan bertenaga disel, dengan kapasitas maksimal 750 kg. Tanah perkebunan yang tidak rata menyebabkan resiko kecelakaan terguling (rollover) pada traktor lebih besar dibanding kecelakaan arah depan. ROPS (Rollover Protective Structue) adalah peraturan kelayakan kendaraan besar dalam melindungi penumpang jika menghadapi kecelakaan rollover dengan mengatur kekuatan strukturnya. Salah satu regulasi adalah ECE-R66 yang berlaku di negara-negara Eropa. Kemanan penumpang ditandai dengan: tidak ada part atau komponen yang melewati residual space. Dari macam-amacam pengujian yang diizinkan, dalam penelitian ini dipilih simulasi komputer menggunakan metode pendulum dengan pembebanan quasi-statis. Geometri digambar menggunakan SolidWorks 2015 dan disimulasi dengan ANSYS Workbench 14.5. Dari ukuran struktur beam yang digunakan traktor saat ini, divariasikan ukuran dan bentuk untuk mengetahui kelayakan dan mendapatkan tren untuk struktur yang lebih kuat. Bentuk yang dipakai adalah circular dan square hollow, dengan ukuran ketebalan diatas dan dibawah ukuran awal, total 6 model. Setelah dilakukan penelitian diperoleh bahwa struktur traktor XP750 saat ini bisa diterima dan aman dalam menghadapi kecelakaan rollover. Deformasi seluruh model bernilai hampir sama yaitu ± 353 mm. Namun struktur bentuk circular lebih beresiko karena beam berdeformasi pada pusatnya dan mengalami bending ke arah residual space. Nilai tegangan terbesar node pada struktur dengan bentuk circular hollow mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan dimensi penampang, yang berarti penurunan kekuatan struktur. Namun sebaliknya pada bentuk square hollow, yang berarti kenaikan kekuatan struktur jika dimensi struktur dinaikkan. Specific Energy Absorbtion (SEA) pada struktur dengan penampang circular hollow bernilai hampir sama pada seluruh variasi yang dipakai. Sedangkan pada bentuk penampang square hollow, semakin besar ukuran beam yang dipakai semakin rendah nilai SEA, yang berarti semakin rendah keamanan struktur bagi penumpang