Penilaian Kinerja Supplier Produk Kemasan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Dan Data Envelopment Analysis

Setiap perusahaan mempunyai kriteria yang berbeda dalam menilai supplier, tergantung dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Dari banyaknya supplier, sampai saat ini PT SUPRAMA hanya melakukan penilaian kinerja terhadap suppliernya secara subjektif saja. Selama ini banyak supplier yang belum konsisten dengan produk yang dihasilkan, misalnya untuk supplier yang memasok barang-barang pengemasan masih saja ada yang memasok barang tidak tepat dengan waktunya. Masalah lainnya yaitu pengembalian barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi, dimana barang yang dikirim cacat. Oleh karena itu untuk mencegah terulangnya kembali kejadian yang dapat merugikan perusahaan, maka dari itu pentingnya penelitian ini diadakan guna menilai kinerja supplier secara obyektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria yang sesuai untuk penilaian kinerja supplier, melakukan analisa dan pembahasan untuk supplier yang efisien dan kurang efisien serta memberikan saran perbaikan yang nantinya dilakukan oleh supplier produk kemasan. Pada penelitian ini dilakukan penilaian kinerja supplier dengan metode AHP guna mengidentifikasi kriteria-kriteria yang cocok untuk menilai kinerja supplier produk kemasan di PT SUPRAMA. Kemudian melakukan perbandingan berpasangan antar kriteria dengan menyebar kuesioner kepada para ahli yang memiliki hubungan dengan supplier yaitu bagian PPIC dan QC. Setelah itu dilakukan perhitungan rataan geometris yang digunakan untuk input pada software expert choice dan menghasilkan bobot. Selanjutnya nilai bobot AHP dikali dengan nilai performansi yang didapat dari kuesioner yang disebarkan kepada responden yang sama. Pada metode DEA, untuk mengetahui DMU yang efisien dan kurang efisien dari segi input dan output. Pengolahan data metode DEA menggunakan model VRS berorientasi output dimana menghitung sejauh mana output dapat ditingkatkan namun tetap menggunakan nilai input yang ada. Model matematis DEA VRS dimasukkan kedalam Microsoft excel dimana data yang digunakan untuk input berupa data perusahaan dan output berupa data dari performansi tiap supplier. Kemudian menggunakan tools solver untuk mendapatkan hasil efisiensi tiap supplier. Hasil dari penelitian ini bahwa semua DMU pada karton boks dan plastik rol memiliki nilai efisiensi 1, berarti semua supplier dianggap sudah baik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil dari nilai efisien setiap DMU pada metode DEA dalam studi kasus ini, antara lain hanya terdapat 3 supplier karton boks dan 2 supplier plastik rol maka dari itu semakin sedikit DMU yang dibandingkan maka peluang mendapatkan hasil yang efisien akan lebih besar dibanding dengan studi kasus yang memiliki DMU lebih banyak. Data yang digunakan dalam studi kasus ini tidak terlalu jauh selisihnya maka itu akan mempengaruhi juga hasil dari nilai efisien tiap DMU. Maka dari itu untuk penelitian selanjutnya diharapkan melakukan pembanding DMU lebih dari delapan supplier dan memiliki data yang beragam