Penguatan Kapasitas Aparatur Sipil Negara Berbasis Kinerja Di Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah Kabupaten Banyuwangi

Penelitian ini berfokus pada upaya penguatan kapasitas aparatur di lingkungan kantor Bappeda Kabupaten Banyuwangi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas aparatur adalah dengan metode pendidikan dan pelatihan (Diklat), sistem gaji, dan kondisi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dalam penguatan kapasitas aparatur di lingkungan Bappeda, kinerja aparatur, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penguatan kapasitas aparatur di lingkungan Bappeda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah teori pengembangan kapasitas yang digagas oleh Grindle. Hasil dari pada penelitian ini adalah bahwa penguatan kapasitas dengan metode Diklat yang telah dilakukan oleh Bappeda Banyuwangi berdampak pada peningkatan kinerja masing-masing aparatur sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Kondisi kerja di Bappeda Kabupaten Banyuwangi tergolong baik terlihat dari pembinaan secara rutin antara atasan dan staf. Sistem penggajian sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku