A Study on Reading Strategies Used by an Autistic Student of The Second Year Students at SMP Brawijaya Smart School (A Case Study of an Autistic Student)

Membaca adalah kemampuan yang sangat penting di dalam menguasai Bahasa Inggris. Banyak pembaca membutuhkan strategi-strategi untuk memahami apa yang mereka baca, terutama bagi peserta didik dengan autisme. Terdapat banyak strataegi membaca yang sesuai dengan peserta didik dengan autisme. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk menemukan apa strategi membaca yang digunakan oleh peserta didik dengan autisme dan untuk mengetahui bagaimana penerapan dari strategi membaca yang digunakan oleh peserta didik dengan autisme. Penelitian ini menggunakan penelitian qualitative dengan desain studi kasus sejak penelitian ini melibatkan subjek khusus. Sumber data penelutian ini adalah satu peserta didik autisme pada tahun kedua di SMP Brawijaya Smart School (BSS) Malang. Peneliti menggunakan wawancara dan pengamatan sebagai instrument penelitian. Pedoman interview dan daftar pengamatan diadaptasi dari SORS (Survei dari Strategi-Strategi Membaca) oleh Mokhtari dan Sheorey (2002) yang terdiri dari 30 soal menggolongkan GLOB (Global Reading Strategies), PROB (Problem Reading Strategies), and SUP (Support Reading Strategies), yang mengindikasikan strategi-strategi metakognitif, strategi-strategi kognitif, dan strategi-strategi pendukung. Pada temuan menunjukkan peserta didik dengan autisme pada tahun kedua di SMP Brawijaya Smart School (BSS) Malang menggunakan 5 dari 13 indikator menunjukkan penggunaan strategi-strategi metakognitif, 6 dari 8 indikator menunjukkan penggunaan strategi-strategi kognitif, dan 4 dari 9 indikator menunjukkan penggunaan strategi-strategi pendukung. Strategi ynag paling banyak digunakan adalah staregi-strategi kognitif. Berdasarkan hasil tersebut, hasil tersebut sangat berbeda dengan penelitian dari Herlyna (2014) yang menemukan bahwa strategi yang paling banyak digunakan oleh sasaran dari penelitiannya adalah strategi-strategi metakognitif. Maka dari itu, penelitian ini dianjurkan kepada guru Bahasa Inggris untuk membantu peserta didik dengan autisme untuk memaksimalkan strategi-strategi membacanya. Sedangkan kepada peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan kemampuan membaca