Teachers’ Strategies in Teaching Reading Comprehension at SMK Negeri 2 Batu

Membaca adalah salah satu kemampuan yg harus dimiliki oleh siswa untuk belajar bahasa Inggris. Pressley dan Afflerbach (1995) dikutip dari Erlando (2017) mengatakan bahwa pembaca yang baik harus melakukan pekerjaan lebih untuk memahami isi bacaan. Selebihnya siswa akan lebih mudah memahami materi jika mereka bisa memahami isi bacaan dengan baik. Dalam penelitian ini penulis memakai teori dari Vacca (1999) untuk menganalisis strategi guru dalam mengajar membaca di SMK Negeri 2 Batu. Penulis menggunakan metode studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi strategi guru yang digunakan untuk mengajar membaca di SMK Negeri 2 Batu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan wawancara kepada guru dan observasi kelas. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 10AHP A di SMK Negeri 2 Batu, kelas ini terdiri dari 28 siswa. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa guru disana menggunakan tiga strategi pengajaran, yaitu scaffolding, think-aloud, dan QARs (question and answer relationship). Yang pertama guru menggunakan strategi scaffolding ketika siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi. Selanjutnya, guru menggunakan QARs untuk membangun pengetahuan siswa dan untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi. Dan yang terakhir guru menggunakan strategi think-aloud strategi ini pada saat siswa memiliki pendapat sendiri, siswa dapat mengatakan apapun yang ada di pikiran mereka tentang materi tersebut. Dan peneliti juga memberi saran kepada guru untuk menggunakan strategi lain agar siswa tidak mudah bosan