Analisis Kadar Vitamin D Pada Pakan Modifikasi AIN-93M Dibandingkan Dengan Pakan AIN-93M_Dyets Inc.

Pakan standar AIN-93M merupakan pakan standar Internasional untuk hewan coba yang masih jarang digunakan di Indonesia karena harga yang relatif mahal jika dibandingkan dengan PAR-S. Selain itu, dari segi pembuatan pakan standar AIN-93M terdapat kesulitan dalam mencampurkan bahan kering yang digunakan. Pakan modifikasi AIN-93M merupakan pakan yang dimodifikasi dari pakan standar AIN-93M dengan penambahan putih telur sebagai bahan tambahan pengganti casein. Penambahan putih telur sebagai koagulan bertujuan untuk memperbaiki tekstur pakan. Perubahan komposisi tersebut memungkinkan adanya perubahan zat gizi, salah satunya vitamin D. Vitamin D berperan dalam pertumbuhan tulang, mempengaruhi metabolisme kalsium dan fosfor, mempengaruhi ketersedian magnesium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar vitamin D pada pakan modifikasi AIN- 93M dibandingkan dengan pakan AIN-93M_Dyets Inc. Penelitian ini menggunakan true experimental laboratory dengan 12 unit sampel. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan berdasarkan perbandingan jumlah kasein dan putih telur yaitu perlakuan 0 (kasein 100% : putih telur 0%), perlakuan 1 (kasein 50% : putih telur 50%), perlakuan 2 (kasein 25% : putih telur 75%), perlakuan 3 (kasein 75% : putih telur 25%). Uji kadar vitamin D menggunakan metode Gas Chromatography. Kadar vitamin D pada K0, P1, P2, dan P3 secara berurutan yaitu 23,73 mcg/g; 20,73 mcg/g, 21,02 mcg/g; dan 21,78 mcg/g. Hasil uji beda Kruskal Wallis menunjukkan nilai signifikansi p=0,863. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan kadar vitamin D pada pakan modifikasi AIN-93M dibandingkan dengan pakan AIN-93M_Dyets Inc. Kadar vitamin D yang paling mendekati hasil uji pakan AIN-93M_Dyets Inc. terdapat pada pakan modifikasi 3 (P3) dengan rata-rata kadar vitamin D 21,78 mcg/g. Saran penelitian selanjutnya adalah perlu dilakukan uji coba daya terima pakan yang dihasilkan pada tikus