Implementasi Metode Fuzzy Quality Function Deployement (FQFD) Untuk Meningkatkan Kualitas Produk Roti Sisir (Studi Kasus: UD Fajar Jaya, Magetan)

UD Fajar Jaya merupakan usaha dagang dengan hasil olahan berupa roti basah. Jenis roti basah yang menjadi unggulan dari UD Fajar Jaya adalah roti sisir. Menurut pemilik UD Fajar Jaya terjadi penurunan permintaan roti sisir selama periode satu tahun terakhir. Hal ini dikarenakan adanya pesaing baru produsen roti sisir yang menimbulkan persaingan dagang, sehingga perusahaan harus memperbaiki kualitas produknya agar tetap diminati konsumen. Sebagai upaya dalam perbaikan kualitas tersebut tujuan dari penelitian ini adalah menentukan atribut yang menjadi prioritas konsumen dan prioritas pebaikan kualitas roti sisir Fajar Jaya agar sesuai dengan harapan pelanggan. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Quality Function Deployment. Metode ini didasarkan pada suara konsumen yang kemudian hasil penilaiannya difuzzykan untuk menangani kesubjektifan dalam penilaian. Penelitian Fuzzy QFD pada produk roti sisir melibatkan 20 atribut dengan responden sebanyak 100 orang yang melakukan pembelian langsung di UD Fajar Jaya. Bentuk Fuzzy yang diaplikasikan adalah Triangular Fuzzy Number. Berdasarkan Hasil penelitian atribut yang menjadi prioritas final kebutuhan konsumen adalah Daya tahan roti sisir sesuai tanggal kadaluarsa(CR7). Hal ini ditunjukkan oleh nilai kepentingan finalnya sebesar 0.0587. Sedangkan prioritas perbaikan final karakteristik teknisnya adalah Proses Produksi yang Tepat (EC1) dengan nilai final 108.51. Usaha yang dapat dilakukan oleh UD. Fajar Jaya dalam memperbaiki daya tahan produk roti sisirnya adalah dengan memperbaiki waktu pengovenan. Berdasarkan perhitungan final karakteristik bagian waktu pengovenan memiliki nilai final 57899.61. Sehingga prioritas perbaikan dalam produksi roti sisir UD Fajar Jaya sebagai upaya peningkatan kualitas adalah waktu pengovenan