Studi Pengaruh Komposisi Campuran Serat Nanas Dan Serat Rami Sebagai Bahan Baku Komposit Terhadap Nilai Koefisien Absorbsi Bunyi

Zaman modern ini, kebisingan merupakan permasalahan utama khususnya wilayah perkotaan. Penyebab utamanya bersumber dari suara kebisingan kendaraan. Kebisingan mengakibatkan gangguan pendengaran dan organ tubuh lainnya. Berdasarkan efek yang ditimbulkan, maka perlu dilakukan upaya pengendalian. Berbagai cara upaya pengendalian yang dapat dilakukan, salah satunya dengan menggunakan bahan komposit. Komposit dapat berasal dari bahan serat alam, misalnya serat nanas dan serat rami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembuatan komposit sebagai peredam bunyi berbahan serat nanas dan serat rami dengan matriks polyester. Pembuatan komposit ini dilakukan dengan metode hand lay up dan diuji menggunakan rangkaian uji penyerapan bunyi. Penggunaan komposisi dalam pembuatan sampel campuran serat nanas dan serat rami memiliki perbandingan yaitu, 0:4, 1:3, 2:2, 3:1, dan 4:0. Proses uji serapan bunyi dilakukan pada frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, 4000 Hz, dan 8000 Hz. Hasil pengukuran tersebut digunakan untuk menentukan nilai koefisien absorbsi. Nilai koefisien absorbsi diperoleh hasil paling tinggi pada frekuensi 1000 Hz sebesar 0,45 dengan komposisi berbahan campuran serat nanas dan serat rami 4:0. Sedangkan, nilai koefisien absorbsi paling rendah terdapat pada frekuensi 4000 Hz sebesar 0,22 dengan komposisi berbahan campuran serat nanas dan serat rami 0:4. Penggunaan sampel berbahan campuran serat nanas dan serat rami menunjukkan bahwa komposisi yang baik digunakan sebagai bahan penyerap bunyi memiliki nilai koefisien absorbsi diatas 0,3