Komposisi Dan Pola Sebaran Spasial Nyamuk Diurnal Di Area Perumahan Padat Penduduk Bareng Tenes, Malang

Kelurahan Bareng merupakan salah satu daerah dengan populasi penduduk tinggi dan termasuk daerah endemis DBD (Demam Berdarah Dengue). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa komposisi dan sebaran spasial nyamuk diurnal pada lokasi in door dan out door di Bareng Tenes. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 hingga Mei 2017. Sampling nyamuk pada lokasi in door menggunakan mosquito trap sedangkan pada lokasi out door menggunakan aspirator. Sampling dilaksanakan pada 10 rumah yang ditentukan menggunakan metode purposive sampling dan dilaksanakan mulai pukul 07.00 hingga 14.30 WIB (Waktu Indonesia Barat) dengan waktu 30 menit di tiap lokasi. Nyamuk hasil sampling dikoleksi dengan alkohol 70% dan diidentifikasi. Faktor abiotik yang dihitung meliputi suhu, kecepatan angin, intensitas cahaya, dan kelembaban udara. Titik koordinat direkam dengan GPS (Global Positioning System). Komposisi nyamuk di Kelurahan Bareng Tenes terdiri atas tiga spesies, yaitu Aedes aegypti, Aedes albopictus, dan Culex quinquefasciatus. A. aegypti mendominasi pada lokasi in door dan A. albopictus pada lokasi out door. Pola sebaran nyamuk tergolong seragam dengan nilai Indek distribusi Morisita <1. Berdasarkan perhitungan Indeks keragaman Shannon Wiener pada minggu ke satu dan minggu ke empat keragaman spesies tergolong sedang (1<H’<3) dan pada minggu ke dua dan minggu ke tiga keragaman spesiesnya rendah (H’