Pengaruh Karakteristik Individu dan Karakteristik Pekerjaan terhadap Motivasi Kerja dan Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Gresik)

Latar belakang dari penelitian ini adalah bagaimana karakteristik individu dan karakteristik pekerjaan bisa memotivasi karyawan untuk memberikan hasil kerja yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu terhadap motivasi kerja, karakteristik individu terhadap prestasi kerja karyawan, karakteristik pekerjaan terhadap motivasi kerja, karakteristik pekerjaan terhadap prestasi kerja karyawan, serta motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yang bersifat penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Gresik yang berjumlah 393 orang. Untuk menetukan jumlah sampel maka menggunakan rumus Slovin, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 karyawan PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Gresik. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling dengan mengambil sampel dari setiap bagian yang ada di PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Gresik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuisioner.Analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial yang menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan uji t sebagai pengujian hipotesisdengan bantuan program SPSS Statistic version 23.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh karakteristik individu terhadap motivasi kerja menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, karakteristik individu terhadap prestasi kerja karyawan menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, karakteristik pekerjaan terhadap motivasi kerja menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu dengan tingkat signifikansi sebesar 0,024, karakteristik pekerjaan terhadap prestasi kerja karyawan menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002, serta motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu dengan tingkat signifikansi sebesar 0,035. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya ialah untuk mengembangkan penelitian di tempat lain yang mempunyai tingkat motivasi kerja yang tinggi untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal sebagai objek penelitian dan mengganti atau menambahkan variabel lain yang bisa dikaitkan dengan prestasi kerja karyawan