Self-Awareness Survey of Reading Strategies Used by Lintas Minat Class in SMA Negeri 2 Batu

Membaca adalah kemampuan receptive yang penting di dalam pembelajaran bahasa Inggris dalam upaya pembelajaran. Sebagai orang Indonesia, ada bermacam kesulitan dihadapi, terlebih bagi siswa yang mempelajari bahasa Inggris. Berdasarkan pengalaman peneliti, salah satu dari kesulitan yang dihadapi siswa terletak pada reading comprehension, yang mana merupakan tujuan dari membaca yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan. Untuk membantu dalam kesulitan membaca, ada banyak strategi yang dapat diterapkan. Strategi itu disebut sebagai strategi membaca, didefinisikan oleh ahli. Strategi membaca mengajarkan cara menyelesaikan masalah dalam membaca. Penelitian dilakukan menggunakan angket untuk menemukan strategi membaca yang digunakan siswa kelas satu dari kelas bahasa Inggris Lintas Minat, yang terdiri dari siswa jurusan sosial dan sains. Penelitian ini menggunakan kuesioner angket yang bernama Survey of Reading Strategy (SORS). Kuesioner dibuat oleh Mokhtaeri dan Sheorey (2002) dengan membagi 30 strategi membaca kedalam 3 kategori; 13 pernyataan Global Reading Strategies, 8 penyataan Problem Solving Strategies, dan 9 Support Strategies. Tujuan kuesioner ini adalah untuk menemukan tingkat keseringan penggunaan strategi membaca. Hasil menunjukkan adanya kesamaan nilai rata rata untuk strategi membaca yang digunakan sampel, yang mana terdiri dari siswa-siswi jurusan sosial dan sains di kelas Lintas Minat. Tingkat keseringan penggunaan strategi membaca dikategorikan sebagai tingkat-sedang. Nilai rata-rata antara siswa jurusan sosial dan sains tidak signifikan, sementara siswa-siswi jurusan sosial mencapai nilai rata-rata 3.28 dan siswa-siswi sains mecapai nilai 3.31 dalam penggunaan strategi membaca. Penelitian ini menunjukkan bahwa sampel berfokus pada Problem solving reading strategies (PROB) berdasarkan data statistik yang menunjukkan bahwa kategori ini adalah strategi membaca yang paling sering digunakan oleh kedua jurusa