Peran Ukm Perikanan Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Desa Penatar Sewu Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo

Usaha pengasapan merupakan usaha yang cukup banyak yang terdapat di Sidoarjo. Usaha pengasapan tersebut berbahan baku ikan bandeng maupun ikan mujair. Salah satu daerah yang cukup banyak terdapat UKM pengasapan adalah di Desa Penatar Sewu, Kecamatan Tanggulangin. Di desa ini terkenal dengan pengasapan ikan mujairnya yang cukup banyak. Selain itu di Desa Penatar Sewu masyarakatnya juga banyak melakukan budidaya ikan air tawar yang digunakan sebagai bahan baku pengasapan ikan di desa tersebut. Sehingga bisa dikatakan bahwa Desa Penatar Sewu merupakan desa yang perekonomiannya bergantung pada usaha perikanan yang ada di desa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Profil UKM yang ada di desa Penatar Sewu, untuk mengetahui penyerapan tenaga kerja dari UKM pada masyarakat di Desa Penatar Sewu, untuk mengetahui pendapatan tenaga kerja yang bekerja di UKM perikanan di Desa Penatar Sewu, serta untuk mengetahui dampak bagi usaha lain di luar UKM perikanan yang terkait dengan UKM perikanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan jenis data yang digunakan adalah data primer yang didapat berdasarkan wawancara, observasi serta dokumentasi dengan pemilik usaha di Desa Penatar Sewu dan data sekunder yang didapat dari situs online BPS, buku, jurnal dll, Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Analisis data deskriptif kualitatif meliputi profil UKM perikanan di Desa Penatar Sewu, Penyerapan tenaga kerja, pendapatan tenaga kerja serta dampak UKM terhadap Usaha lain diluar UKM. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan sebuah hasil bahwa usaha perikanan di Desa Penatar Sewu mengolah ikan mujair asap yang mampu memproduksi minimal 100kg – 150kg dalam satu hari bagi masing-masing pemilik usaha, dengan omzet pertahunnya mencapai Rp 1,6milyar sampai Rp 2,4milyar. Untuk tenaga kerja yang diserap dalam setiap usaha pengasapan yang dimiliki responden di Desa Penatar Sewu mencapai 6-8 orang dalam setiap usahanya. Lalu untuk pendapatan, responden dari peneliti memberikan gaji kepada pegawai mereka perharinya sebesar Rp 40.000 – Rp 60.000. Serta setiap usaha pengasapan di Desa Penatar Sewu memiliki keterkaitan dengan beberapa usaha di sekitar UKM milik merek. Saran dari peneliti bagi masyarakat di Sidoarjo adalah masyarakat diusahakan mampu membentuk usaha berbasis perikanan dengan potensi perikanan Kabupaten Sidoarjo yang cukup melimpah. Untuk pemilik usaha diharapkan mampu menjaga eksistensinya pada usaha perikanan dan mampu meningkatkan produksi dari segi kualitas maupun kuantitas. Serta untuk vii pemerintah mampu memberikan pengawasan dan pembinaan terhadap pengelolaan UKM di Sidoarjo agar UKM yang ada tetap terkontrol pertumbuhannya sehingga berdampak secara luas baik pada lingkup desa maupun lingkup Kabupaten Sidoarjo