Strategi Dosen dalam Mengajar Berbicara Bahasa Inggris di Kelas ‘Public Speaking

Penguasaan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris merupakan prioritas bagi banyak pelajar asing. Berbicara bahasa asing di depan umum jauh lebih menantang. Peneliti melakukan studi pendahuluan dengan mewawancarai beberapa siswa tahun ajaran 2015 yang terkait dengan dosen pengajar yang paling disukai. Hasilnya menunjukkan bahwa ada satu dari tiga dosen yang mengajar berbicara yang dianggap memiliki strategi mengajar terbaik dalam mengajar berbicara. Dengan demikian, peneliti melakukan studi kasus terhadap dosen pilihan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi dosen dalam pengajaran berbicara dan respon siswa terhadap strategi dosen tersebut. Rancangan penelitian ini adalah studi kasus dimana data dikumpulkan, dianalisis, dan diuraikan secara deskriptif kualitatif. Peneliti memfokuskan pada satu individu, dosen pilihan, sebagai subjek penelitian. Peneliti menggunakan empat instrumen yaitu wawancara, observasi, kuesioner dan catatan lapangan. Peneliti menggunakan teori Brown (2007) untuk membuat instrumen. Studi ini membuktikan bahwa dari sepuluh strategi berbicara yang diajukan oleh Brown (2007), dosen menerapkan enam strategi. Empat strategi lainnya tidak diimplementasikan oleh dosen seperti apa yang Brown (2007) cantumkan dalam teorinya, namun dosen tersebut menggunakan strategi lain untuk menjalankan kelas. Selain itu, response siswa terhadap strategy yang di pakai dosen sangat baik. Dapat disimpulkan walaupun ada empat strategi yang tidak dilaksanakan oleh dosen, proses belajar mengajar masih berjalan dengan baik. Dosen bisa menerapkan semua teori dari Brown (2007) agar proses belajar mengajar menjadi lebih menarik