Penggunaan Metode Active Learning dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Tata Bahasa Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Malang.

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di beberapa sekolah Indonesia. Dalam mempelajari bahasa tidak lepas dari pembelajaran tata bahasa. Siswa kelas X MIPA 6F2 dalam pembelajaran tata bahasa Jepang masih kurang antusias dan aktif ketika proses belajar mengajar berlangsung. Oleh karena itu, penggunaan metode active learning dapat digunakan sebagai alternatif dalam penyampaian materi tata bahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode active learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X MIPA 6F2 dalam pembelajaran tata bahasa Jepang. Jenis penelitiannya yaitu penelitian eksperimen one group pretest posttest design dengan metode penelitian kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi untuk mengetahui keaktifan siswa, tes untuk mengetahui hasil belajar siswa dan angket untuk mengetahui tanggapan siswa ketika menggunakan metode active learning dalam pemebelajaran tata bahasa Jepang. Sampel penelitian berjumlah 31 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode active learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa serta mendapat tanggapan positif dari siswa. Dalam pencapaian keaktifan siswa dapat diketahui dari rata-rata hasil obeservasi pada pertemuan pertama sebesar 57,56% dan pada pertemuan kedua sebesar 54,79% dengan kategori baik. Sedangkan pencapaian hasil belajar dapat diketahui dari meningkatnya rata-rata perolehan hasil belajar dari 22,35 menjadi 80,87. Selain itu, uji t menunjukkan t hitung> t tabel yaitu 19,236 > 2,042. Tanggapan siswa dapat dilihat dari hasil perhitungan angket yaitu sebesar 87,58% dengan kategori sangat kuat