Analisis Kedalaman Perairan Untuk Mengetahui Volume Pengerukan Kolam Dermaga Nilam, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Pelabuhan Tanjung Perak memiliki salah satu dermaga yang paling aktif yaitu Dermaga Nilam. Masalah yang terjadi adalah pendangkalan yang disebabkan karena adanya proses sedimentasi oleh supply sedimen, arus dan aktifitas kapal di sekitar dermaga. Oleh karena itu untuk mengantisipasi risiko yang terjadi maka perlu diadakan suatu survei batimetri untuk kegiatan pengerukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kedalaman Kolam Dermaga Nilam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, untuk mengetahui volume keruk dalam langkah optimalisasi kolam dermaga, dan untuk mengetahui sarat aman kapal yang dapat masuk dan bersandar di Kolam Dermaga Nilam. Hasil dari penelitian ini menunjukan Kolam Dermaga Nilam termasuk kategori perairan dangkal, dimana nilai kedalaman minimal adalah 2,11 meter dan nilai kedalaman maksimal adalah 11,25 meter. Perhitungan volume pengerukan Kolam Dermaga Nilam didapatkan hasil sebesar 23.189,6m3 dengan material dasar laut 82,2% berjenis lumpur dan alat keruk yang cocok digunakan adalah grab dredger. Sarat aman kapal yang pernah masuk di Kolam Dermaga Nilam sebesar 16,4 meter dengan jenis kapal Cair Non BBM