Hubungan Frekuensi Senam Lansia Dengan Tingkat Nyeri Punggung Bawah Lansia Perempuan Di Kelompok Senam Lansia Kecamatan Sukun Kota Malang

Senam merupakan bentuk latihan-latihan tubuh dan anggota tubuh untuk mendapatkan kekuatan otot, kelentukan persendian, kelincahan gerak, keseimbangan gerak, daya tahan, kesegaran jasmani dan stamina. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara frekuensi senam lansia dengan tingkat nyeri punggung bawah lansia perempuan di kelompok senam lansia kecamatan Sukun kota Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 31 lansia. Pengumpulan data menggunakan skala intensitas nyeri bourbanais dan check list berupa daftar kehadiran senam selama 2 minggu. Data di analisa menggunakan uji spearman. Berdasarkan hasil penelitian antara frekuensi senam lansia dengan tingkat nyeri punggung bawah didapatkan nilai korelasi sebesar -0,525 dan nilai P value sebesar 0,03. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara dua variabel yang diukur yaitu antara frekuensi senam lansia dengan tingkat nyeri punggung bawah lansia perempuan.. Untuk selanjutnya, peneliti memberikan saran untuk mengidentifikasi mengenai hubungan frekuensi senam lansia dengan variabel lainnya seperti tekanan darah, kadar gula darah, dan stres