Hubungan Tingkat Pengetahuan Tanda Dan Gejala Stroke Dengan Sikap Masyarakat Terhadap Pengenalan Gejala Stroke

Stroke merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu.Tingginya angka kejadian stroke bukan hanya di negara maju saja namun juga banyak menyerang di negara berkembang seperti Indonesia, itu di sebabkan karena perubahan tingkah laku dan gaya hidup masyarakat yang tidak sehat, sehingga menyebabkan masyarakat banyak terkena penyakit stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tanda dan gejala stroke dengan sikap masyarakat terhadap pengenalan gejala stroke di kelurahan Gadingkasri Kota Malang. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan teknik simple random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 85 orang. Analisa data menggunakan uji statistik korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 52 orang (61%) pada kategori pengetahuan tinggi mengetahui tanda dan gejala stroke dan sebanyak 77 orang (91%) menunjukkan sikap positif dalam mengenal gejala stroke. Dari hasil uji bivariat menunjukkan p = 0,026 yang berarti terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang cukup antara tingkat pengetahuan tanda dan gejala stroke dengan sikap masyarakat terhadap pengenalan gejala stroke di Kelurahan Gadingkasri Kota Malang