Tanggapan penggunaan Dajare dalam anime Kuroko no basuke season 1, 2 dan 3 karya Fujimaki Tadatoshi.

Dajare adalah salah satu permainan kata dalam bahasa Jepang. Menurut Yoshitomo Dajare adalah permainan tingkat tinggi, dari bunyi yang sama menjadikan bermacam-macam gambaran dan mengundang tawa. Pada dasarnya Dajare memiliki fungsi untuk membuat tawa atau mencairkan suasana. Akan tetapi selain itu Dajare ternyata memiliki tanggapan yang negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui apa saja jenis dan tanggapan Dajare yang ada dalam anime Kuroko no basuke season 1, 2 dan 3 karya Fujimaki Tadatoshi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan untuk mengetahui jenis Dajare adalah teori dari Otake yang menyatakan bahawa ada tiga jenis Dajare yaitu homofon, semi homofon, dan juga sematan. Sedangkan untuk tanggapan Dajare menggunakan teori dari Yoshitomo yang menyatakan ada tiga jenis tanggapan yaitu defense, offense, dan escape. Hasil penelitian ini adalah dari ketiga jenis Dajare, Dajare semi homofon dan Dajare sematan paling banyak ditemukan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pembuatan Dajare semi homofon dan Dajare sematan lebih mudah dari pada pembuatan Dajare homofon. Tanggapan Dajare dalam anime Kuroko no basuke ini banyak yang negatif atau membuat orang yang mendengarkan Dajare tersebut menjadi marah. Dan banyak pula orang yang tidak mengerti akan Dajare yang dilontarkan. Penulis menyarankan untuk penelitian selanjutnya bisa meneliti tentang tanggapan Dajare dari pembelajar bahasa Jepang sebagai objek penelitian. Atau meneliti tentang penggunaan Dajare sebagai sarana penambahan kosakata bahasa Jepang bagi pembelajar bahasa Jepang