Keefektifan Kalimat dalam Teks Laporan Hasil Observasi Karangan Siswa SMPN 3 Malang

ABSTRACT Wulandari, Setyawati Ayu. 2015. Keefektifan Kalimat dalam Teks Laporan Hasil Observasi Karangan Siswa SMPN 3 Malang. Skripsi, Jurusan SastraIndonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing:(1) Prof. Dr. Anang Santoso, M.Pd., (II) Dr. Sunaryo Hs. S.H., M.Hum. Kata Kunci: kalimat efektif, teks laporan hasil observasi Teks laporan hasil observasi merupakan salah satu teks yang diajarkan pa-da Kurikulum 2013. Selain dipelajari pada tingkat sekolah menengah pertama,teks laporan hasil observasi juga akan dipelajari lebih lanjut oleh siswa pada jenjangsekolah menengah atas. Oleh karena itu, teks laporan hasil observasi dianggappenting. Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang bertujuan untukmenyampaikan informasi faktual mengenai suatu fenomena atau benda secara umum.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.Pendekatan tersebut digunakan karena ingin mendeskripsikan keefektifan dan ketidakefektifankalimat dalam teks laporan hasil observasi karangan siswa kelasVII SMPN 3 Malang tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan yaitupanduan (1) penyusunan teks laporan hasil observasi, (2) kodifikasi data, (3) analisisdata,dan(4)penyajiandata.Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, banyak ditemukan kalimatefektif pada teks laporan hasil observasi siswa. Dibandingkan aspek kesatuan gagasan,keparalelanbentuk,danketepatanpenggunaan ejaan, penggunaan kalimatefektif berdasarkan aspek kehematan lebih banyak jumlahnya. Kedua, pada tekslaporan hasil observasi siswa masih sering ditemukan kalimat yang tidak efektif.Kalimat tidak efektif berdasarkan aspek ketepatan penggunaan ejaan lebih banyakjumlahnya daripada aspek kesatuan gagasan, keparalelan bentuk, dan kehematankalimat. Banyaknya kalimat efektif yang digunakan menandakan jika siswa kelasVII SMPN 3 Malang sudah dapat mengemas ide atau gagasannya dalam kalimatyang padat. Berdasarkan hasil penelitian, diajukan saran kepada tiga pihak. Saran pertamadiajukanbagiguruBahasaIndonesia.GuruBahasaIndonesiadisarankanuntukmemberikan proyek penulisan karya ilmiah dan pelatihan penyuntingan tekskepada siswa secara berkelanjutan. Pemberian proyek tersebut bertujuan untukmempertajam kemampuan siswa dalam membuat kalimat efektif sehingga siswasiap mempelajari kembali teks laporan hasil observasi pada tenjang sekolah menengahatas. Saran kedua diajukan bagi lembaga pendidikan, misalnya sekolah.Sekolah disarankan untuk mengadakan lomba penullisan karya ilmiah dan penyuntinganteks secara berkala. Kedua lomba tersebut merupakan tindak lanjutsekaligus acara puncak dari proyek penulisan karya ilmiah dan program pelatihanpenyuntingan teks yang diberikan guru. Saran ketiga diajukan kepada peneliti lain.Peneliti yang hendak melakukan penelitian serupa disarankan untuk memilihfokus yang lebih menarik dan spesifik. Berdasarkan penentuan fokus yang lebihmenarik dan spesifik, peneliti akan memperoleh hasil penelitian yang unik dan mendalam