Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Prosedur Kompleks untuk Siswa Kelas X SMA/Sederajat

ABSTRACT Rifqiyah, Aldila Laylatur. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Prosedur Kompleks untuk Siswa Kelas X SMA/Sederajat. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, Pembimbing: (I) Prof. Dr. Anang Santoso, M.Pd., (II) Dewi Pusposari, M.PdKata Kunci: menulis, pengembangan bahan ajar, teks prosedur kompleksTergantinya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) oleh Kurikulum 2013 membawa sejumlah perubahan. Di antara perubahan tersebut adalah digunakannnya teks sebagai basis pembelajaran. Pembelajaran berbasis teks dianggap dapat mendorong siswa untuk memproduksi teks yang bermakna. Memproduksi teks bisa juga diartikan dengan menulis teks. Teks-teks yang digunakan di dalam Kurikulum 2013 merupakan teks yang benar-benar asing untuk pembelajaran Bahasa Indonesia. Salah satu contoh teks yang asing tersebut adalah teks prosedur kompleks. Dengan keasingan teks tersebut, sumber-sumber belajar termasuk bahan ajar yang terkait masih sangat terbatas. Untuk itu, perlu adanya pengembangan bahan ajar untuk pembelajaran teks prosedur kompleks khususnya untuk kemampuan menulis demi mengurai permasalahan yang ada. Tujuan umum penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan produk bahan ajar menulis teks prosedur kompleks yang berjudul Terampil Menulis Teks Prosedur Kompleks. Tujuan umum tersebut telah dirinci lagi menjadi empat tujuan khusus, yaitu menghasilkan produk bahan ajar menulis teks prosedur kompleks untuk siswa kelas X SMA yang memiliki kelayakan produk dari segi (1) isi, (2) sistematika penyajian, (3) penggunaan bahasa, dan (4) desain.Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang diadaptasi dari prosedur penelitian dan pengembangan Borg & Gall. Berdasarkan prosedur penelitian tersebut, penelitian ini memiliki lima tahap prosedur penelitian, yaitu (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan draf produk, (4) uji produk, serta (5) revisi dan penyempurnaan produk. Produk hasil penelitian ini diujicobakan kepada ahli materi menulis teks prosedur kompleks, ahli pembelajaran, ahli grafis, praktisi, dan siswa. Jenis data di dalam penelitian ini adalah data verbal dan nonverbal. Data verbal berupa saran dan komentar perbaikan dari subjek uji baik itu tertulis maupun lisan. Data nonverbal berupa skor yang diperoleh dari hasil angket penilaian ahli, praktisi, dan siswa. Untuk analisis data, data verbal diolah dengan teknik kualitatif. Data verbal yang berupa data lisan ditranskripsi terlebih dahulu menjadi tulisan baru kemudian dianalisis. Data nonverbal diolah dengan teknik kuantitatif, yaitu dengan penghitungan persentase rata-rata skor. Berdasarkan hasil uji coba produk dari ahli materi menulis teks prosedur kompleks diperoleh nilai rata-rata sebesar 72% untuk keseluruhan isi materi dengan rincian aspek ketepatan materi 58,3%, kesesuaian dengan pembelajaran 75%, dan kelengkapan materi 83,3%. Berdasarkan hasil uji produk dari ahli pembelajaran diperoleh nilai rata-rata 75% dengan rincian aspek sistematika bahan ajar 87,5%, deskripi isi bahan ajar 83,3%, penggunaan bahasa bahan ajar 100%, tampilan bahan ajar 62,5%, kemudahan bahan ajar 87,5%, dan keaktifan siswa di dalam bahan ajar 0%. Berdasarkan uji produk dengan ahli grafis diperolah nilai rata-rata 86,3% dengan rincian aspek layout bahan ajar 87,5%, sampul bahan ajar 75%, pemilihan warna 100%, serta jenis, bentuk, dan ukuran huruf 87,5%. Berdasarkan uji produk dari praktisi diperolah nilai rata-rata sebesar 83,3% dengan rincian aspek sistematika penyajian bahan ajar 87,5%, deskripsi isi bahan ajar 75%, penggunaan bahasa bahan ajar 100%, tampilan bahan ajar 75%, kesesuaian materi dengan pembelajaran 100%, kemudahan bahan ajar 75%, dan keaktifan siswa di dalam bahan ajar 75%. Berdasarkan uji lapangan, nilai rata-rata yang diperoleh adalah 76,05%. Berdasarkan hasil uji yang telah dilaksanakan, bahan ajar belum layak untuk diimplementasikan dari uji ahli materi, sedangkan dari uji ahli pembelajaran, uji ahli grafis, praktisi, dan lapangan bahan ajar telah layak untuk diimplementasikan ke lapangan yang lebih luas.Simpulan dari penelitian dan pengembangan ini adalah bahwa bahan ajar menulis teks prosedur kompleks telah layak untuk implementasi berdasarkan ahli pemebelajaran, ahli grafis, praktisi, dan siswa sedangkan menurut ahli materi, bahan ajar masih perlu untuk mendapatkan perbaikan pada beberapa titik. Karena itu, bahan ajar yang telah diujicobakan diperbaiki pada titik-titik tersebut. Bahan ajar menulis teks prosedur kompleks yang telah dikembangkan dan diperbaiki memiliki kekhasan produk. Kekhasan produk tersebut diantaranya (1) langkah-langkah proses menulis sebagai alur pembelajaran dimulai dari memahami, merancang, menulis, dan menyunting, (2) penggunaan apersepsi di permulaan-permulaan bab untuk menghubungkan pengetahuan siswa dengan materi yang akan dipelajari, (3) latihan-latihan ringan yang disisipkan pada setiap penyampaian materi untuk menanamkan konsep materi kepada siswa, (4) penggunaan warna-warna tosca dan pastel serta ilustrasi yang ringan agar siswa lebih tertarik membaca bahan ajar dan (5) penggunaan masalah sebagai pemicu ide siswa untuk merancang dan menulis teks prosedur kompleks. Sebagai langkah pemanfaatan produk bahan ajar, guru disarankan untuk mengajak siswa aktif berpendapat terutama ketika apersepsi, sebelum menanamkan materi kepada siswa. Siswa hendaknya aktif mempelajari konsep menulis teks prosedur kompleks secara mandiri sebelum guru yang mengarahkan siswa. Dengan demikian, proses dapat berjalan seimbang. Peneliti lain yang akan mengembangkan penelitian serupa, disarankan untuk mengikuti langkah-langkah penelitian serupa dengan penelitian ini. Diseminasi produk atau penyebaran produk dilaksanakan dengan mengubah format bahan ajar yang masih berbentuk softfile menjadi *.pdf lalu disebarkan melalui blog