PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN BERBASIS MOBILE LEARNING UNTUK SISWA SMK KOTA MALANG

ABSTRAK Laksono, Adi Probo. Pengembangan Media Pembelajaran Apresiasi Cerpen Berbasis Mobile Learning untuk Siswa SMK. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd., (II) Dr. Martutik, M.Pd. Kata kunci: media pembelajaran, apresiasi cerpen, mobile learning. Apresiasi sastra merupakan kegiatan mental yang kompleks. Kegiatan apresiasi satra membutuhkan pemahaman dan kemampuan dalam menganalisis teks sastra untuk dapat menangkap makna yang terkandung di dalamnya.Kegiatan yang kompleks tersebut mulai diterapkan sejak dini kepada siswa dalam pembelajaran. Hal ini bertujuan agar siswa dapat memperoleh manfaat dari kegiatan mengapresiasi karya sastra. Telepon selular saat ini bukan hanya sebagai pemenuh kebutuhan sosial manusia. Telepon selular saat ini digunakan sebagai alat dalam memperoleh sumber informasi dalam pembelajaran. Hal itu diketahui dari penelitian yang dilakukan Nagel di Amerika dengan hasil 48% anak umur 8 samapai 18 tahun belajar menggunakan telepon pintar. Pembelajaran M-Learning merupakan suatu fasilitas pembelajaran yang memberikan informasi elektronik secara umum kepada pelajar atau penggunanya dengan isi yang edukasional dan dukungan penuh untuk pembelajaran yang efektif yang dapat membantu pencapaian pengetahuan dengan menggunakan perangkat gemerak dan jaringan internet. M-Learning memiliki kelebihan ketersediaan materi ajar yang dapat diakses oleh siswa setiap sebagai suplemen, komplemen, dan subtitusi bagi siswa dalam pembelajaran. Media berbasis M-Learning dianggap sebagai solusi pembelajaran yang dapat meningkatkan intensitas belajar siswa dengan memanfaatkan sarana telepon pintar. Penelitian ini menggunakan adaptasi dari model penelitian Borg dan Gall. Sepuluh langkah prosedur penelitian Borg dan Gall diadaptasi dengan menggunakan delapan prosedur yang terbagi ke dalam empat tahapan. Prosedur penelitian ini terdiri atas (1) pra pengembangan, (2) pengembangan produk, (3) uji lapangan, dan (4) pasca pengembangan. Model penelitian Borg dan Gall digunakan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis M-Learning dalam mengapresiasi cerpen. Tahap pra pengembangan pada penelitian ini terdiri atas (1) studi pustaka dan lapangan dan (2) perencanaan. Pengembangan produk terdiri atas (1) pengembangan produk, (2) uji coba produk, dan (3) revisi produk. Uji lapangan dilakukan dengan menguji kefektifan media pada siswa dengan menggunakan pretes dan pos-tes. Pasca pengembangan terdiri atas (1) penyempurnaan produk dan (2) desiminasi produk. Data pada penelitian terdiri atas data numerik dan data verbal. Data numerik merupakan data yang diperoleh dari angket penilaian media dan skor pretes-postes. Data verbal diperoleh dari komentar dari ahli dan pengguna pada tahap uji coba produk. Instrumen pengumpul data pada penelitian ini terdiri atas, (1) pedoman wawancara, (2) angket, dan (3) tes. Uji coba kelayakan produk yang dilakukan pada ahli materi diperoleh hasil dengan skor 81%. Uji coba kelayakan yang dilakukan ahli media diperoleh hasil dengan skor 89%. Uji coba produk pada pengguna dengan penilaian aspek media diperoleh hasil dengan skor 79% dan penilaian aspek materi diperoleh hasil dengan skor 90%. Uji coba lapangan dilakukan terhadap 26 siswa SMK 5 Malang kelas XI Multimedia 2 untuk mengetahui keefektifan media. Hasil pretes diperoleh skor terendah sebesar 28 dan skor tertinggi sebesar 80. Hasil pretes diperoleh skor rata-rata (mean) sebesar 58,77 dengan standar deviasi (SD) 13,880. Hasil postes diperoleh skor terendah sebesar 50 dan skor tertinggi 100. Hasil postes diperoleh skor rata-rata (mean) sebesar 74,62 dengan standar deviasi 11,727. Hasil uji beda diperoleh t hitung sebesar -7,347 lebih besar dari t tabel dengan nilai sebesar 2,78744 pada α=5%dengan df=25. Produk akhir pada penilitian ini berupa aplikasi untuk pembelajaran apresiasi cerpen. Aplikasi disusun berdasarkan kurikulum untuk siswa SMK. Aplikasi dihasilkan digunakan sebagai komplemen, suplemen dan subtitusi pembelajaran di sekolah. Materi pada aplikasi disusun untuk pembelajaran mandiri. Isi materi disusun mulai dari konsep, latihan, hingga evaluasi. Tampilan aplikasi disusun dengan memperhatikan keterbacaan isi materi. Tampilan disusun dengan warna cerah. Isi materi ditempatkan ditengah layar agar pengguna terfokus. Huruf yang digunakan adalah Arial normal. Aplikasi dilengkapi dengan bantuan guru untuk pendampingan siswa dan mesin pencari digital yang terhubung dengan internet agar membantu siswa dalam memantapkan kompetensi yang akan dicapai. Kesimpulan dari penelitian dan pengembangan ini yaitu media pembelajaran apresiasi cerpen berbasis M-Learning merupakan media yang cocok dalam pembelajaran aspresiasi cerpen untuk siswa SMK. Hal itu dikarenakan media yang dihasilkan dapat digunakan pada pembelajaran di dalam sekolah dan di luar sekolah. Selain itu, media yang dihasilkan efektif digunakan untuk pembelajaran. Saran pemanfaatan media yang ditujukan pada sekolah, guru dan siswa, yaitu dengan menggunakan media ini sebagai penunjang dalam pembelajaran di sekolah. Guru dapat menggunakan media ini sebagai pengganti pembelajaran di luar sekolah. Sekolah dapat menggunakan media ini sebaga sarana pengawasan pada pembelajaran siswa, terutama pada saat siswa menempuh prakerin. Selain itu, agar produk ini dapat digunakan oleh masayrakat luas produk yang dihasilkan dapat diunggah di Google Play Store, diseminarkan, dan jurnal penelitian ini dapat disebarluaskan