Pengembangan Bahan Ajar Menulis Aksara Jawa Untuk Siswa SD Kelas IV

ABSTRAK Atletico, Muhammad Fachrizal. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Menulis Aksara Jawa untuk Siswa SD Kelas IV. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Anang Santoso, M.Pd, (II) Karkono, S.S, M.A. Kata Kunci: bahan ajar, menulis, aksara Jawa Bahasa Daerah adalah salah satu muatan lokal wajib yang harus diajarkan pada jenjang Sekolah Dasar. Muatan lokal yang wajib dipelajari di wilayah Jawa Timur adalah Bahasa Jawa dan Bahasa Madura. Kurikulum Bahasa Jawa yang diterapkan saat ini adalah kurikulum 2013. Di dalam kurikulum 2013,dalam matapelajaran Bahasa Jawa terdapat kompetensi dasar yang mengajarka nmenulis aksara Jawa. Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan yang dilakukan bahwa siswa kelas IV Sekolah Dasar kurang bisa menghafal aksara Jawa dan merangkai kata dalam aksara Jawa. Beberapa hal tersebut menjadi pertimbangan peneliti bahwa bahan ajar menulis aksara Jawa untuk siswa SD kelas IV perlu dikembangkan agar kompetensi menulis aksara Jawa dapat dicapai. Penelitian ini menghasilkan produk berupa bahan ajar menulis aksaraJawa untuk siswa SD kelas IV yang layak dan efektif dalam penggunaannya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk bahan ajar berupa buku teks menulis aksara Jawa. Buku tersebut berisi materi mengenai sandhangan swara, sandhangan panyigeging wanda, dan sandhangan wyanjana. Metode penelitian dan pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg dan Gall yang telah dimodifikasi oleh Sukmadinata. Prosedur penelitian ini mengadaptasi hasil modifikasi model pengembangan Borg dan Gall oleh Sukmadinata. Secara garis besar terdapat tujuh tahap prosedur penelitian, yaitu (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan draft produk, (4) uji coba ahli dan praktisi, (5) merevisi hasil uji coba, (6) uji coba lapangan, (7) penyempurnaan produk akhir.Jenis data penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa catatan wawancara, komentar, saran, dan kritik yang diperoleh dari wawancara guru bahasaJawa dan ahli materi, ahlibahan ajar, dan praktisi. Data kuantitatif berupa skor yang diperoleh dari hasil penilaian ahli materi, ahlibahan ajar, praktisi, dan ujilapangan.Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini terdiri atas(1) pedoman wawancaradan (2) angket. Pedoman wawancara dan angket prapengembangan digunakan sebagai instrumen pengumpulan data awal pada tahap studi pendahuluan. Angket pada tahap uji coba produk meliputi (1) angket uji ahli bahan ajar, (2) angket uji ahli materi, dan (3) angket uji praktisi, dan (4)angketujilapangan. Keempat angket tersebut digunakan sebagai instrumen pengumpulan data untuk penilaian produk yang dikembangkan. Analisis data kualitatif pada penelitian ini antara lain: (1) mengumpulkan data kualitatif yang diperoleh dari komentar, saran, atau kritikahli bahan ajar, ahli materi, dan praktisi, dan (2) menyeleksi dan mengklasifikasi berdasarkan kelompok uji. Analisis data kuanitatif antara lain: (1) menghimpun data kuantitatif yang diperoleh dari penilaian ahli bahan ajar, ahli materi, praktisi dan tes, dan (2) menganalisis data kuantitatif berdasarkan kelompok uji. Uji coba produk melibatkan ahli materi memperoleh nilai rata-rata 69% yang tergolong cukup layak dan revisi, ahli bahan ajar memperoleh nilai rata-rata 97% yang tergolong sangat layak dan implementasi, praktisi memperoleh nilai rata-rata 91% yang tergolong sangat layak dan implementasi, dan ujilapanganmemperolehnilai rata-rata 93,75% yang tergolong sangat layak dan implementasi. Saran dari ahli dan praktisi menjadi acuan revisi dan penyempurnaan produk. Simpulan penelitian pengembangan ini adalah bahan ajar menulis aksaraJawauntuk siswa SD kelas IV yang dikembangkan menunjukkan bahwa produk tergolong layak dan efektif dalam penggunaannya.Sebagai langkah pemanfaatan produk, guru dan siswa disarankan untuk menggunakanbahan ajar menulisaksaraJawaini, khususnya pada pembelajaran menulis aksara Jawa. Bahan ajar ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti lain untuk melakukan pengembangan bahan ajar yang lainnya. Penyebaran produk secara efektif dan efisien dapat disebarluaskan melalui jurnal penelitian dan forum musyawarah guru matapelajaran (MGMP) Bahasa Daerah