Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Menulis Teks Cerita Ulang untuk Siswa SMA/SMK Kelas XI

ABSTRAK Wahyuni, Tari Mei. 2015. Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Menulis Teks Cerita Ulang untuk Siswa SMA/SMK Kelas XI. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Heri Suwignyo, M.Pd., (II) Dwi Sulistyorini, M.Hum. Kata kunci: multimedia interaktif, pembelajaran menulis, teks cerita ulang Menulis teks cerita ulang merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa kelas XI. Melalui kegiatan menulis teks cerita ulang, siswa dapat menceritakan ulang peristiwa yang pernah dialaminya secaraberurutan. Salah satu kesulitan yang dialami oleh siswa kelas XI pada pembelajaran menulis teks cerita ulang, yakni kesulitan dalam pencarian ide untuk mengawali tulisan.Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memberikan bahan belajar yang beragam sebagai sumber menciptakan tulisan. Bahan belajar tersebut perlu dikemas di dalam sebuah media pembelajaran karena memperhatikan segi kepraktisan dalam penyampaiannya. Salah satu media pembelajaran yang tepat sebagai penyampai bahan belajar yang beragam kepada siswa, yakni multimedia interaktif karena media tersebut memiliki kelebihan dibandingkan dengan media pembelajaran yang lain, yakni dapat menggabungkan teks, gambar, audio, dan video sekaligus dalam satu program. Tujuan umum penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa multimedia interaktif untuk pembelajaran menulis teks cerita ulang. Adapun tujuan khusus penelitian ini di antaranya (1) menghasilkan produk berupa multimedia interaktif pembelajaran menulis teks cerita ulang untuk siswa SMA/SMK kelas XI yang layak dari segi isi, (2) menghasilkan produk berupa multimedia interaktif pembelajaran menulis teks cerita ulang untuk siswa SMA/SMK kelas XI yang layak dari segi tampilan, dan (3) menghasilkan produk berupa multimedia interaktif pembelajaran menulis teks cerita ulang untuk siswa SMA/SMK kelas XI yang layak dari segi bahasa. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Darmawan (2012:60). Berdasarkan modeltersebut, terdapat sembilan tahapan prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini, yakni (1) analisis kebutuhan, (2) identifikasi program, (3) pembuatan flow chart, (4) pembuatan story board, (5) pengumpulan bahan, (6) pemrograman, (7) penyelesaian (finishing), (8) uji coba, dan (9) revisi.Uji coba dilaksanakan sebanyak empat kali, yakni (1) uji ahli materi menulis teks Bahasa Indonesia, (2) uji ahli media pembelajaran, (3) uji praktisi (guru Bahasa Indonesia), dan (4) uji lapangan terbatas (siswa). Jenis data dalam penelitian ini berupa data verbal dan nonverbal. Data verbal, yakni berupa komentar atau sarandari ahli, praktisi, dan siswa mengenai kelayakan produk, sedangkan data nonverbal, yakni berupa skor yang diperoleh dari hasil angket penilaian ahli, praktisi, dan siswa mengenai kelayakan produk. Data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan dua teknik analisis data, yakni teknik kualitatif dan teknik kuantitatif. Hasil analisis data digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan produk dan sebagai pedoman untuk melakukan perbaikan terhadap produk. Hasil penelitian dan pengembangan multimedia interaktif pembelajaran menulis teks cerita ulang ini tergolong layak dan dapat diimplementasikan. Berdasarkan hasil uji kepada ahli, praktisi, dan siswa, kelayakan dari segi isi mendapatkan persentase sebesar 81,6%, kelayakan dari segi tampilan mendapatkan persentase sebesar 87%, dan kelayakan dari segi bahasa mendapatkan persentase sebesar 82,9%. Meskipun tergolong layak dan dapat diimplementasikan, terdapat bagian-bagian yang harus direvisi sesuai saran dari ahli, yakni revisi pada komponen isi dan tampilan produk. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini memiliki tiga kelebihan. Pertama, isi produk menyajikan tiga ide menulis teks cerita ulang. Kedua, tampilan produk menarik karena dilengkapi animasi yang disesuaikan dengan tema menulis teks cerita ulang. Ketiga, bahasa produk mudah dipahami karena menggunakan struktur kalimat yang sederhana. Langkah pemanfaatan produk hasil pengembangan pada penelitian ini, yakni (1) guru disarankan untuk menggunakannya sebagai salah satu alternatif media pembelajaran dalam pembelajaran menulis teks cerita ulang karena dapat memudahkan guru dalam pemberian bahan belajar yang beragam kepada siswa, (2) siswa disarankan untuk menggunakannya secara mandiri karena dapat membantu siswa mengembangkan kemampuannya dalam pembelajaran menulis teks cerita ulang, dan (3) peneliti lain disarankan untuk menjadikannya sebagai sumber inspirasi dalam mengembangkan produk yang lebih baik lagi. Selanjutnya, penyebarluasan produk dapat dilakukan melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia dan internet