Kemampuan Menemukan Informasi dengan Membaca Memindai Siswa Kelas VIII-A SMP Kristen 1 YPK Malang Tahun Ajaran 2013/2014

ABSTRAK Beay, Prida. 2014. Kemampuan Menemukan Informasi dengan Membaca Memindai Siswa Kelas VIII-A SMP Kristen 1 YPK Malang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Dr. Yuni Pratiwi, M. Pd. Kata Kunci: kemampuan, membaca memindai, menemukan informasi. Membaca merupakan salah satu keterampilan dasar berbahasa yang sangat penting. Seluruh aktivitas manusia berkaitan erat dengan keterampilan membaca. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa seluruh aktivitas manusia tersebut selalu dipenuhi oleh informasi tulis yang beragam dalam jumlah dan sumbernya. Salah satu kemampuan membaca yang penting untuk dipelajari adalah membaca memindai. Kemampuan ini terdapat dalam kompetensi dasar di KTSP. KD membaca memindai terdapat pada jenjang SMP kelas VIII-A. Salah satu sekolah yang masih menggunakan KTSP adalah SMP Kristen 1 YPK Malang. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan untuk menganalisis kemampuan siswa kelas VIII-A dalam membaca memindai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca memindai dilihat dari aspek kecepatan dan ketepatan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskritif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Kristen 1 YPK Malang tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A dengan jumlah 14 orang siswa, yang terdiri atas 7 putra dan 7 putri. Lokasi penelitian ini di SMP Kristen 1 YPK Malang. Data penelitian ini berupa skor kemampuan siswa kelas VIII-A SMP Kristen 1 YPK Malang tahun ajaran 2013/2014 dalam tes membaca memindai dari buku telepon. Instrumen penelitian berupa tes membaca dengan jawaban singkat. Pengambilan data dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Mei 2014. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah berikut (1) persiapan, (2) pengodean, (3) Penilaian, (4) penafsiran. Hasil analisis kemampuan membaca memindai dilihat dari aspek kecepatan menunjukkan bahwa sebanyak 6 siswa (42,9%) termasuk dalam kualifikasi sangat baik, 4 siswa (28,6%) termasuk dalam kualifikasi baik, 1 siswa (7,1%) termasuk dalam kualifikasi kurang baik, dan 3 siswa (21,4%) termasuk dalam kualifikasi sangat rendah. Hal ini dapat diartikan bahwa sebanyak 10 siswa (71,4%) berhasil melewati SKM yakni memperoleh nilai di atas 70, sedangkan 4 siswa (28,6%) masih berada di bawah SKM. Kemampuan membaca memindai siswa kelas VIII-A SMP Kristen 1 YPK Malang dilihat dari aspek ketepatan menunjukkan hasil (1) 85,7% mendapatkan skor 86-100 (termasuk dalam kualifikasi sangat baik), (2) 14,3% termasuk dalam kualifikasi baik, dengan skor 70-85. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa berhasil mencapai target SKM yang ditentukan. Paparan uji kemampuan membaca memindai siswa SMP menunjukkan hasil yang baik. Seluruh siswa dapat mencapai SKM dalam uji ketepatan menjawab soal membaca memindai. Meskipun demikian, dari segi kecepatan masih terdapat siswa yang belum mencapai SKM. Oleh karena itu, guru bahasa indonesia di SMP Kristen 1 YPK Malang tahun ajaran 2013/2014 perlu meningkatkan kualitas pembelajaran membaca memindai siswa. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu ada upaya optimalisasi kemampuan membaca memindai pada siswa. Oleh karena itu, Peneliti lain dapat mengembangkan atau menganalisis metode-metode pembelajaran yang efektif sebagai lternatif pembelajaran membaca memindai