Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMPN 9 Blitar Tahun Pelajaran 2012/2013

ABSTRAK Septiana, Ardilla. 2013. Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMPN 9 Blitar Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi, Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Roekhan, M.Pd, (II) Dr. Nurchasanah, M.Pd. Kata Kunci: kemampuan menulis, naskah drama Dalam pembelajaran sastra, drama merupakan salah satu genre sastra yang paling diminati siswa dibandingkan dengan genre sastra yang lain. Hal ini dikarenakan drama memiliki seni peran yang mencerminkan kehidupan sehari-hari dan dialognya mudah untuk dipahami. Melalui pengalaman menulis naskah drama, siswa dapat mengekspresikan pengalaman emosional, intelektual, estetik, dan imajinatif secara bebas. Penelitian tentang kemampuan menulis naskah drama belum banyak dilakukan. Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis kreatif drama dalam aspek tema, aspek dialog, aspek karakterisasi, aspek alur, aspek latar dan aspek bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, karena masalah yang diteliti terjadi pada saat ini dan peneliti berusaha untuk mendeskripsikan situasi atau kejadian sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya (apa adanya). Data penelitian ini berupa skor yang diperoleh dari kemampuan siswa dalam menulis naskah drama karya siswa kelas VIII H SMPN 9 Blitar. Instrumen penelitian berupa tes dan rubrik penilaian menulis drama. Penyekoran dilakukan dengan metode analitik, yakni dengan memberikan skor terhadap aspek-aspek yang diteliti. Aspek-aspek yang ingin diteliti dalam penelitian ini meliputi aspek tema, dialog, karakterisasi, alur, latar dan bahasa. Setelah penyekoran selesai, maka dilakukanlah penilaian peraspek berdasarkan pedoman penilaian yang telah dilakukan. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul dengan langkah-langkah berikut (1) persiapan, (2) pengkodean dan (3) penilaian. Hasil analisis kemampuan menentukan tema dalam menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Blitar tahun pelajaran 2012/2013 dengan kualifikasi tema sangat baik sebanyak 2 siswa (7%), kualifikasi tema baik sebanyak 15 siswa (50%), kualifikasi tema cukup sebesar 0% atau tidak ada siswa yang mendapatkan nilai dalam tingkatan tersebut, kualifikasi tema kurang sebanyak 11 siswa (36%), dan kualifikasi tema sangat kurang sebanyak 1 siswa (7%). Kemampuan mendeskripsikan dialog dalam menulis naskah drama dengan kualifikasi dialog sangat baik sebanyak 17 siswa (57%), kualifikasi dialog baik sebanyak 7 siswa (23%), kualifikasi dialog cukup sebesar 0% atau tidak ada siswa yang mendapatkan nilai dalam tingkatan tersebut, kualifikasi dialog kurang sebanyak 3 siswa (10%), kualifikasi dialog sangat kurang sebanyak 3 siswa (10%). Kemampuan mendeskripsikan karakterisasi dalam menulis naskah drama dengan kualifikasi karakterisasi baik sekali sebanyak 10 siswa (33%), kualifikasi karakterisasi baik sebanyak 8 siswa (27%), kualifikasi karakterisasi cukup sebesar 0% atau tidak ada siswa yang mendapatkan nilai dalam tingkatan tersebut, kualifikasi karakterisasi kurang sebanyak 7 siswa (23%), kualifikasi karakterisasi sangat kurang sebanyak 5 siswa (17%). Kemampuan mengembangkan alur dalam menulis naskah drama dengan kualifikasi alur baik sekali sebanyak 8 siswa (27%), kualifikasi alur baik sebanyak 10 siswa (33%), kualifikasi alur cukup sebesar 0% atau tidak ada siswa yang mendapatkan nilai dalam tingkatan tersebut, kualifikasi alur kurang sebanyak 6 siswa (20%), kualifikasi alur sangat kurang sebanyak 6 siswa (20%). Kemampuan mendeskripsikan latar dalam menulis naskah drama dengan kualifikasi latar baik sekali sebanyak 7 siswa (23,33%), kualifikasi latar baik sebanyak 13 siswa (43,33%), kualifikasi latar cukup sebesar 0% atau tidak ada siswa yang mendapatkan nilai dalam tingkatan tersebut, kualifikasi latar kurang sebanyak 6 siswa (20%), kualifikasi latar sangat kurang sebanyak 4 siswa (13,33%). Kemampuan menggunakan bahasa dalam menulis naskah drama dengan kualifikasi bahasa baik sekali sebanyak 20 siswa (67%), kualifikasi bahasa baik sebanyak 3 siswa (10%), kualifikasi bahasa cukup sebesar 0% atau tidak ada siswa yang mendapatkan nilai dalam tingkatan tersebut, kualifikasi bahasa kurang sebanyak 4 siswa (13%), kualifikasi bahasa sangat kurang sebanyak 3 siswa (10%). Pembahasan kemampuan menentukan tema dalam menulis naskah drama menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Blitar tahun pelajaran 2012/2013 dapat diketahui bahwa sebanyak 17 siswa (57%) memiliki kemampuan menentukan tema yang sudah memenuhi SKM dan sebanyak 13 siswa (43%) memiliki kemampuan menentukan tema di bawah SKM. Kemampuan mendeskripsikan dialog dalam menulis naskah drama dapat diketahui sebanyak 24 siswa (80%) memiliki kemampuan mendeskripsikan dialog yang sudah memenuhi SKM dan sebanyak 6 siswa (20%) memiliki kemampuan mendeskripsikan dialog di bawah SKM. Kemampuan mendeskripsikan karakterisasi dalam menulis naskah drama dapat diketahui 18 siswa (60%) memiliki kemampuan mendeskripsikan karakterisasi yang sudah memenuhi SKM dan sebanyak 12 siswa (40%) memiliki kemampuan mendeskripsikan karakterisasi di bawah SKM. Kemampuan mengembangkan alur dalam menulis naskah drama dapat diketahui sebanyak 18 siswa (60%) memiliki kemampuan mengembangkan alur yang sudah memeuhi SKM dan sebanyak 12 siswa (40%) memiliki kemampuan mengembangkan alur di bawah SKM. Kemampuan mendeskripsikan latar dalam menulis naskah drama dapat diketahui sebanyak 20 siswa (66,66%) memiliki kemampuan mendeskripsikan atar yang sudah memeuhi SKM dan sebanyak 10 siswa (33,33%) memiliki kemampuan mendeskripsikan latar di bawah SKM. Kemampuan menggunakan bahasa dalam menulis naskah drama dapat diketahui sebanyak 23 siswa (77%) memiliki kemampuan menggunakan bahasa yang sudah memeuhi SKM dan sebanyak 7 siswa (23%) memiliki kemampuan menggunakan bahasa di bawah SKM. Secara umum siswa kesulitan mengubah cerita pendek menjadi sebuah naskah drama dan menceritakan kembali ke dalam bahasanya sendiri yang berbentuk dialog . Saran untuk guru, sebaiknya guru banyak referensi tentang topik yang akan diajarkan Saran untuk guru, sebaiknya guru banyak referensi tentang topik yang akan diajarkan sehingga siswa memiliki banyak cara untuk memberikan hasil yang terbaik. Kemudian saran untuk peneliti lain, temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam melakukan penelitian sejenis.