Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Sederhana dengan Menggunakan Berbagai Sumber Siswa Kelas X-I MAN 2 Tulungagung

ABSTRAK Mohtar, RizkaNurella.2012. Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Sederhana dengan Menggunakan Berbagai Sumber Siswa Kelas X-I MAN 2 Tulungagung. Skripsi, Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Prof. Dr. Suyono, M.Pd Kata kunci: kemampuan menulis, karya ilmiah sederhana, berbagai sumber. Pembelajaran menulismerupakanaktivitaspentingbagisiswa. Salah satuaktivitasmenulis yang dituntutpadasiswaadalahmenuliskaryailmiahsederhana.karyailmiahmerupakansatubentukkaryatuliskeilmuan yang disajikandenganmetodepengolahandanragambahasailmiah. Sebagaikarya yang memilikikekhasansifatilmiah, karakteristikkaryailmiah, meliputi: (1) merumuskan masalah, (2) merumuskan judul, (3) mengembangkan gagasan, (4) menggunakan kebahasaan, dan (5) menulis daftar rujukan. Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Tulungagung pada september-oktober 2012. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perintah dan petunjuk menulis karya ilmiah sederhana dari berbagai sumber dan rubrik penilaian.Berbagai sumber yang dimaksud adalah keberagaman tema yang meliputi tema Kenakalan Remaja, tema Remaja Berprestasi, dan tema Minat Baca Remaja. Data yang berupa data kualitatif diubah menjadi data kuantitatif ke dalam angka-angka. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik penskoran dan pencatatan data.Acuan rentangan skor, yaitu skor 10-9 termasuk dalam klasifikasi sangat baik atau A, skor 8-7 termasuk dalam kategori baik atau B, skor 6-5 termasuk dalam kategori cukup atau C, dan skor 4-0 termasuk dalam kategori kurang atau K. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada aspek merumuskan masalah karya ilmiah sederhanasiswa kelas X-I MAN 2 Tulungagung belum mampu. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang tidak mencantumkan rumusan masalah dalam karya ilmiah sederhana.Rata-rata nilai siswa adalah 4 yang termasuk kategori kurang. Selanjutnya, aspek merumuskan judul dalam karya ilmiah bahwa siswa kelas X-I MAN 2 Tulungagung belum mampu. Hal ini dapat dilihat sebagian besar siswa belum dapat merumuskan judul dengan benar dalam karya ilmiah sederhana, yakni rata-rata 6,6 yang termasuk kategori kurang. Pada aspek mengembangkan gagasan dalam karya ilmiah sederhana, dapat diketahui bahwa siswa kelas X-I MAN 2 Tulungagung belum mampu, ini dapat dilihat sebagian besar siswa belum dapat mengembangkangagasan dengan benar dalam karya ilmiah sederhana, yakni nilai rata-rata 16 yang termasuk kategori kurang. Demikian juga pada aspek menggunakan kebahasan dalam menulis karya ilmiah, dapat diketahui bahwa siswa kelas X-I MAN 2 Tulungagung belum mampu, ini dapat dilihat dari sebagian besar siswa belum dapat menulis karya ilmiah menggunakan EYD, kalimat dan paragraf dengan baik.Rata-rata siswa adalah 7,3 yang termasuk kategori baik. Pada aspek menulis rujukan dalam karya ilmiah sederhana, dapat diketahui bahwa siswa kelas X-I MAN 2 Tulungagung belum mampu menulis rujukan. Hal ini dapat dilihat sebagian besar siswa belum mampu menulis rujukan dengan benar dalam karya ilmiah sederhana, yakni nilai rata-rata 6,5 yang termasuk kategori cukup. Nilai siswa tidak memenuhi standar ketuntasan minimal sekolah. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian sejenis, diharapkan dapat menganalisis aspek lain dalam karya ilmiah sederhana yang belum ditemukan atau belum dibahas secara mendalam dalam penelitian ini. Bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia hendaknya menjadikan penelitian ini untuk lebih memperhatikan siswa dalam pembelajaran menulis. Guru harus memperbanyak latihan menulis sesuai dengan EYD supaya siswa semakin terlatih dan bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karya ilmiah