PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA DAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN UNTUK SISWA KELAS V SD

ABSTRAK Nurhasanah, Siti. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Membaca dan Menulis Teks Percakapan untuk Siswa Kelas V SD. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Dawud, M.Pd, (II) Dr. H. Nurhadi, M.Pd. Kata kunci: pengembangan bahan ajar, membaca dan menulis, teks percakapan. Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa dipelajari dengan tujuan menjadikan siswa terampil berbahasa, khususnya berbahasa Indonesia. Pada kenyataannya, keempat aspek keterampilan berbahasa Indonesia belum diajarkan secara maksimal, khususnya pada pembelajaran keterampilan membaca dan menulis. Berdasarkan observasi peneliti yang dilakukan di SD Negeri Pandanwangi 4 Malang, pelaksanaan pembelajaran membaca dan menulis teks percakapan menghasikan tiga temuan. Pertama, hasil angket prapengembangan siswa menunjukkan bahwa sebagian siswa kesulitan memahami materi membaca dan menulis teks percakapan. Terdapat indikasi rendahnya minat dan motivasi siswa terhadap pembelajaran bahasa khususnya membaca dan menulis teks percakapan. Kedua, bahan bacaan siswa terbatas pada buku pedoman bahan ajar dan Lembar Kerja Siswa (LKS) belum memenuhi ketercapaian pemahaman unsur teks percakapan. Ketiga, hasil angket guru mata pelajaran Bahasa Indonesia menunjukkan bahwa bahan pembelajaran siswa belum cukup. Tujuan penelitian ini ialah mengembangkan bahan ajar yang baik, yaitu mengembangkan isi bahan ajar, penyajian bahan ajar, bahasa bahan ajar dan tampilan bahan ajar untuk siswa kelas V sekolah dasar (SD). Penelitian ini dilakukan dengan metode pengembangan yang diadaptasi dari model pengembangan Borg dan Gall (1983:775). Metode pengembangan terdiri dari empat tahap, yaitu (1) tahap prapengembangan, (2) tahap pengembangan, (3) tahap uji coba produk, dan (4) tahap revisi produk. Pelaksanaan pengembangan dilakukan berdasarkan temuan analisis kebutuhan yang dilakukan pada tahap prapengembangan. Selanjutnya, produk hasil pengembangan diujicobakan untuk mengetahui kelayakan produk, yaitu melalui (1) ahli materi dan ahli pembelajaran, (2) praktisi (guru Bahasa Indonesia), dan (3) siswa kelas V SD. Data penelitian pengembangan ini berupa data verbal dan data nonverbal. Data verbal dibedakan menjadi data tulis dan data lisan. Data tulis berupa catatan, komentar, kritik dan saran yang ditulis oleh subjek coba pada lembar penilaian. Data verbal lisan berupa informasi lisan yang diperoleh ketika berwawancara dengan ketiga kelompok uji. Data nonverbal berupa data numerik atau skor yang diperoleh dari hasil uji coba, yaitu (1) uji coba yang dilakukan kepada ahli materi dan ahli pembelajaran, yaitu Bapak Dr. Roekhan, M.Pd, yang merupakan sekretaris jurusan dan dosen jurusan sastra Indonesia di Universitas Negeri Malang, (2) uji praktisi yang dilakukan kepada guru Bahasa Indonesia, yaitu Ibu Nuryati, S.Pd, yang merupakan guru Bahasa Indonesia di SD Negeri Pandanwangi 4 Malang, dan (3) uji siswa yang dilakukan kepada siswa, yaitu 15 siswa kelas V SD Negeri Pandanwangi 4 Malang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lima instrumen, yaitu angket prapengembangan untuk guru, angket prapengembangan untuk siswa, lembar angket uji ahli materi dan ahli pengembangan, lembar angket praktisi, dan angket uji siswa. Analisis data hasil uji coba dilakukan dengan cara (1) mengumpulkan data verbal yang diperoleh dari angket penilaian, (2) mentranskrip data verbal lisan menjadi data tertulis, (3) menghimpun, menyeleksi, dan mengklasifikasi data verbal tulis dan verbal lisan berdasarkan kelompok uji, dan (4) menganalisis data serta merumuskan simpulan analisis sebagai dasar untuk melakukan tindak lanjut terhadap produk yang dikembangkan sebagai pertimbangan harus direvisi atau diimplementasi. Perbaikan dilakukan berdasarkan saran dan masukan dari ahli yang disampaikan secara lisan dan tertulis. Berdasarkan uji produk diperoleh hasil sabagai berikut. Rata-rata hasil uji bahan ajar kepada ahli sebesar 76.56%. Ahli memberikan saran dan komentar untuk penyempurnaan bahan ajar. Rata-rata hasil uji bahan ajar kepada praktisi sebesar 96.88%. Praktisi memberikan catatan untuk penyempurnaan bahan ajar. Rata-rata hasil uji bahan ajar kepada siswa sebesar 82.32%. Siswa memberikan saran untuk penyempurnaan tampilan bahan ajar. Hasil penelitian yang diperoleh berupa produk bahan ajar yang disusun berdasarkan pemilihan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) sebagai berikut. SK memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75 kata per menit, dan membaca puisi dengan KD membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat dan SK mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis dengan KD menulis dialog sederhana antara dua atau tiga tokoh dengan memperhatikan isi serta perannya. Bahan ajar yang dihasilkan terdiri dari empat bagian pelajaran. Masing-masing unit pelajaran menjabarkan dua indikator yang harus dikuasai siswa. Pada bagian akhir terdapat uji kompetensi yang bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi dan kompetensi yang diajarkan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa produk bahan ajar ini tergolong layak dan dapat diimplementasikan. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya dalam pembelajaran keterampilan membaca dan menulis teks percakapan. Bagi guru, hasil penelitian pengembangan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran membaca dan menulis teks percakapan. Bagi siswa, hasil penelitian pengembangan ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif bahan untuk belajar. Bagi peneliti lain, prosedur penelitian pengembangan bahan ajar ini diharapkan dapat dijadikan prosedur pengembangan bahan ajar dengan materi yang berbeda. Produk pengembangan dapat disebarluaskan melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), ditulis dalam jurnal penelitian, disebarkan melalui penerbit buku, dan perpustakaan fakultas sastra. ABSTRACT Nurhasanah, Siti. 2012. The Development of Reading and Writing Conversation Text Learning Materials Aiming for the Fifth Graders of Elementary School. Thesis, Indonesian Literature, Faculty of Letters, State University of Malang. Advisors: (I) Prof. Dr. Dawud, M.Pd, (II) Dr. H. Nurhadi, M.Pd. Keywords: the development learning material, reading and writing, conversation text. The background of this study is based on the reality that a language takes a big role in human life. The aim of learning a language is giving language skill to the students, especially in using Indonesian. The fact is the four aspects of Indonesian language skills have not taught maximally, especially in reading and writing skills. Based on the observation conducted in Pandanwangi Elementary School 4 Malang, the implementation of reading and writing conversation text generates three findings. First, the result from pre-questionnaire given to the students shows that some students find difficulties in understanding reading and writing conversation text material. It is caused by the low of students’ interest and motivation towards the Indonesian subject, especially in reading and writing conversation text. Second, the limitation of reading materials in which the teacher only employs textbook and Students Worksheet that those materials do not really help students to understand the lesson better. Third, based on the questionnaire given to the Indonesian lesson teachers the learning materials for students are not sufficient enough. The purpose of this study is to develop good learning materials consist of the content, language presentation and the features of reading and writing conversation text learning materials for the fifth graders of Elementary School. The research is conducted by using development method adapted from Borg and Gall development model (1983:775). The development method used in this study consists of four stages: 1) the pre-development stage, 2) the development stage, 3) the product testing stage, 4) the product revision method. The implementation of this development research is conducted based on the findings on the pre-development stage needs. Then, the product of development is tested to know the feasibility of product through 1) material and learning experts, 2) practitioners (Indonesian teachers) and 3) fifth graders of Elementary School. The data of this study consist of verbal and nonverbal data. The verbal data consists of written and oral data. The written data is obtained from field note, critics, and suggestion written by the subject of the study on the assessment sheet. On the other hand, the oral data is obtained from interview with the three groups of tests. Moreover, the nonverbal data consist of numerical data or score from the test: 1) the test that is given to the material and teaching expert, Dr. Roekhan, M.Pd, the secretary of Indonesian department and Indonesia lecturer in State University of Malang, 2) the practitioner test that is given to Indonesian teacher, Nuryati, S.Pd., an Indonesian teacher in Pandanwangi Elementary School 4 Malang, 3) test that is given to 15 graders of Pandanwangi Elementary School 4 Malang. The data are obtained by employing five instruments; pre-development questionnaire for teacher, pre-development questionnaire for students, questionnaire sheets for material and development experts, practitioner questionnaire sheets, and students’ questionnaire sheets. The data analysis is conducted by 1) gathering the verbal data obtained from assessment sheets, 2) transcribing the oral verbal data to written data, 3) collecting, selecting and clarifying written verbal data and oral verbal data based on the test groups, and 4) analyzing the data and formulating the conclusion of the analysis to conduct the next stage of development whether it should be revised or implemented. The revision is conducted based on the suggestion and critics from the experts given in oral and in written form. Based on the products that have been tested the result shows that the average result of learning material test for the experts is as much as 76.56%. The experts give suggestions and comments to improve the learning material. Then, the average result of learning material test for the practitioners is as much as 96.88%. The practitioners give suggestion to improve the learning material. Lastly, the average result of learning material test for students is as much as 82.32%. The students also give suggestion to improve the learning material. The results of the study from learning material products that are made based on the Standard of Competence and Basic Competence are as follows. The standard competence in understanding texts by reading conversation texts, reading fast 75 words in a minute, and reading a poem with the standard competence in reading texts with right pronunciation and intonation and the standard competence in expressing thought, feeling, information, and experience in the form of an essay, invitation letter, and written dialogues with the standard competence in writing simple dialogues between two or three persons by taking attention to the content and the role. The learning materials that are produced consist of four parts. Each part explains about two indicators that should be mastered by the students. At the end of the session, there is a competency test aiming to measure students’ understanding and mastering the materials and competence that are taught by the teacher. The result of the test shows that the learning material products are feasible and can be implemented. The results of this study are expected to give advantages in teaching reading and writing conversation text. Teachers are expected to use this study to help them in teaching reading and writing conversation text. Students are expected to use this study as an alternative material to learn. The future researchers are expected to obtained advantage from this study as a procedure in developing learning material with different material. The products of this research development can be spread through Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), written in research journal, spread through publisher and faculty of letter’s library