Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas IIIB MI Almaarif 03 Langlang.

ABSTRAK Agustina, Arlita 2012. Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas IIIB MI Almaarif 03 Langlang. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Muakibatul Hasanah, M.Pd., (II) Dr. Heri Suwignyo, M.Pd. Kata Kunci: menulis puisi, media gambar, pembelajaran menulis puisi. Pada pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa. Keempat keterampilan tersebut yakni mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menulis dibagi menjadi dua, yaitu menulis sastra dan nonsastra. Menulis sastra merupakan kegiatan menuangkan ide, perasaan, dan pikiran melalui karya sastra yang bersifat imajinasi, misalnya puisi, cerpen, dan novel. Menulis nonsastra adalah kegiatan menuangkan ide dan pikiran dalam bentuk karya-karya ilmiah, misalnya artikel dan makalah. Dalam penelitian ini dibahas mengenai menulis sastra, yaitu menulis puisi. Pernyataan bahwa menulis puisi itu sulit sering didengar di kalangan siswa, bahkan guru pun terkadang merasakan hal demikian. Masalah itu dapat diatasi apabila guru dapat menggunakan kreativitasnya dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Kreativitas itu dapat membangkitkan semangat siswa dalam menulis puisi. Salah satu bentuk kreativitas guru adalah dengan memanfaatkan media. Media yang digunakan di sini adalah media gambar. Media gambar digunakan untuk memudahkan siswa dalam menulis puisi. Karena dalam penggunaan media gambar terdapat langkah-langkah dalam menulis puisi. Menulis puisi menggunakan media gambar juga dapat mengaktifkan siswa dengan cara bertanya dan menjawab. Untuk bertanya dan menjawab diperlukan sikap memperhatikan yang baik. Sikap tersebut juga dapat memengaruhi hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IIIB MI Almaarif 03 Langlang dengan menggunakan media gambar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Data proses dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dengan guru dan siswa, observasi, dan dokumentasi berupa foto-foto yang mendukung. Data hasil dalam penelitian ini berupa kemampuan menulis puisi menggunakan media gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran menulis puisi siswa kelas IIIB MI Almaarif 03 Langlang. Pada proses pembelajaran diketahui terdapat peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari antusiasme siswa ketika mengamati media gambar, keaktifan siswa dalam tanya jawab, partisipasi siswa dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Pembelajaran menulis puisi menggunakan media gambar dilaksanakan dengan tiga tahapan yakni, pratulis, saat tulis, dan pascatulis. Kegiatan pembelajaran menulis puisi menggunakan media gambar pada tahap pratulis adalah siswa mengamati gambar yang dijadikan media untuk menulis puisi. Kegiatan saat tulis diawali dengan tanya jawab antara siswa dan guru untuk menentukan tema puisi sesuai dengan gambar, mendaftar kata sebanyak-banyaknya, memasukkan kata-kata yang sudah didaftar ke dalam kolom kata benda, kata kerja, dan kata sifat. Selanjutnya adalah merangkai kata-kata tersebut menjadik larik-larik puisi, dan menulisnya menjadi bait puisi. Kegiatan pascatulisnya adalah merevisi puisi yang telah ditulis dilanjutkan dengan membaca puisi yang sudah ditulis di depan kelas. Hasil penggunaan media gambar dapat meningkatkan kemampuan siswa pada aspek (1) menentukan tema, (2) pilihan kata khusus, (3) pilihan kata konkret, dan (4) menentukan judul. Peningkatan tertinggi terdapat pada aspek pilihan kata khusus, yakni sebesar 82,4%. Peningkatan tersebut terlihat pada hasil yang diperoleh dari 0% (siklus I) menjadi 82,4% (siklus II). Peningkatan urutan berikutnya terdapat pada aspek menentukan judul, yakni sebesar 70,6%. Peningkatan tersebut terlihat pada hasil yang diperoleh dari 17,6% (siklus I) menjadi 88,2% (siklus II). Peningkatan paling rendah terdapat pada aspek menentukan tema, yakni sebesar 29,4%. Peningkatan tersebut terlihat pada hasil yang diperoleh dari 64,8% (siklus I) menjadi 94,2%(siklus II). Yang peningkatannya konstan tinggi adalah aspek pilihan kata konkret, baik siklus I maupun siklus II sebesar 100%. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas IIIB MI Almaarif 03 Langlang Singosari. Untuk itu disarankan kepada guru agar menggunakan media gambar atau media lain yang konkret dalam kegiatan pembelajaran menulis puisi supaya kualitas pembelajaran dapat meningkat