Nilai-nilai Moral dalam Novel Negeri Lima Menara Karya A. Fuadi.

ABSTRAK Hidayah, Nur Kholis. 2012. Nilai-nilai Moral dalam Novel Negeri Lima Menara Karya A. Fuadi. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. A. Syukur Ghazali, M.Pd., (II) Dr. Roekhan, M.Pd. Kata Kunci : nilai moral, novel Negeri Lima Menara, apresiasi novel Karya sastra diciptakan selain untuk memberikan hiburan atau kesenangan, juga menjadi sarana penanaman nilai moral. Nilai moral merupakan nilai-nilai yang mengacu pada baik buruknya tindakan manusia yang teraktualisasi melalui tutur kata dan perbuatan yang dilakukan secara sadar. Keberadaan nilai moral dalam sastra, khususnya novel diharapkan mampu memperkaya wawasan kehidupan pembaca sebagai salah satu unsur yang berhubungan dengan peningkatan nilai kehidupan manusia itu sendiri. Kajian nilai-nilai moral dalam penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) wujud nilai moral ketuhanan, (2) wujud nilai moral individual, dan (3) wujud nilai moral sosial dalam novel Negeri Lima Menara karya A. Fuadi. Jenis dan rancangan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dan sumber data berupa paparan bahasa yang menunjukkan perilaku, pikiran, dan tindakan tokoh yang mengandung nilai-nilai moral dalam novel Negeri Lima Menara karya A. Fuadi. Prosedur pengumpulan data meliputi beberapa langkah, yaitu (1) mengidentifikasi tokoh, (2) mengidentifikasi alur, (3) mendata kutipan cerita yang menunjukkan perilaku tokoh yang mengandung nilai moral, (4) menyimpulkan nilai moral berdasarkan kutipan cerita, dan (5) mengklasifikasi dan memberi kode berbagai nilai sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Adapun pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu ketekunan penelaahan dan kecukupan referensial. Hasil penelitian ini berupa deskripsi nilai-nilai moral dalam novel Negeri Lima Menara karya A. Fuadi yang meliputi (1) nilai moral ketuhanan, (2) nilai moral individual, dan (3) nilai moral sosial. Ketiga nilai tersebut terdiri atas nilai moral positif dan nilai moral negatif. Nilai moral ketuhanan positif meliputi (1) ikhlas, (2) tawakkal, dan (3) takwa kepada Allah. Nilai moral ketuhanan negatif meliputi (1) shalat karena takut kepada petugas keamanan, (2) tergesa-gesa dalam berdoa, dan (3) berdoa untuk melunakkan hati seseorang. Nilai moral individual positif meliputi (1) kedisiplinan, (2) kerja keras, (3) kesederhanaan, (4) kebulatan tekad, dan (5) prasangka baik. Nilai individual negatif meliputi (1) melanggar disiplin waktu, (2) melanggar disiplin berpakaian, (3) berkeinginan untuk berkenalan dengan santri putri, (4) berbohong, (5) melakukan taruhan, (6) iri hati, dan (7) tidak ikhlas. Nilai moral sosial positif meliputi (1) bakti kepada kedua orang tua, (2) hormat terhadap guru, (3) persahabatan, (4) persaudaraan, dan (5) keadilan. Nilai moral sosial negatif meliputi (1) berlaku kasar terhadap kedua orang tua, (2) melawan kehendak kedua orang tua, (3) membuat orang tua berduka, dan (4) membantah ucapan orang tua. Hasil penelitian ini dapat disarankan kepada pembaca, peneliti selanjutnya, dan penyusun bahan ajar. Bagi pembaca, sebagai referensi tentang nilai kehidupan yang mampu memperkaya pandangan atau wawasan kehidupan pembaca. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dengan kajian nilai moral dalam novel Negeri Lima Menara karya A. Fuadi ini dapat menginspirasi penelitian lanjutan yang sejenis, misalnya representasi pendidikan pesantren dalam novel Negeri Lima Menara, atau ideologi pengarang dalam novel Negeri Lima Menara. Bagi penyusun bahan ajar, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi pendidikan karakter