VALIDITAS KURIKULER SOAL UAN BAHASA INDONESIA PAKET C TAHUN 2010

ABSTRAK Hafidzurohman, Irfan. 2011. Validitas Kurikuler Soal UAN Bahasa Indonesia Paket C Tahun 2010. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Widodo HS., M.Pd, (II) Drs. Bustanul Arifin, S.H, M.Hum. Kata Kunci: soal UAN, validitas kurikuler, paket c. Soal UAN adalah sebuah alat evaluasi yang harus mampu mengukur dengan baik hasil belajar siswa. Soal UAN yang baik adalah yang memiliki validitas kurikuler yang tinggi. Validitas kurikuler dapat diketahui dengan cara membandingkan butir dalam soal dengan butir dalam kurikulum. Perbandingan tersebut adalah sejauhmana butir dalam soal mencerminkan kesesuaian dengan butir dalam kurikulum. Rumusan masalah penelitian ini secara umum adalah untuk mendeskripsikan validitas kurikuler Soal UAN Bahasa Indonesia Paket C Tahun 2010. Secara khusus, untuk (1) mendeskripsikan kondisi objektif validitas kurikuler Soal UAN Bahasa Indonesia Paket C Tahun 2010 pada aspek keterampilan membaca, dan (2) mendeskripsikan kondisi objektif validitas kurikuler Soal UAN Bahasa Indonesia Paket C Tahun 2010 pada aspek keterampilan menulis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitiannya adalah deskriptif kuantitatif. Data dalam penelitian ini adalah berupa deskripsi objektif mengenai persentase perbandingan proporsi dan persentase kesesuaian Soal UAN Bahasa Indonesia Paket C Tahun 2010 dengan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan 2007 Paket C. Sumber data yang digunakan adalah naskah Soal UAN Bahasa Indonesia Paket C Tahun 2010. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik dokumentasi. Hasil penelitian validitas kurikuler Soal UAN Bahasa Indonesia Paket C Tahun 2010 adalah sebagai berikut. Pertama, pada aspek keterampilan membaca, dari segi perbandingan proporsi butir soal UAN dengan kurikulum, butir soal mengandung perbandingan proporsi yang sesuai seluruhnya. Dari segi kesesuaian dengan kurikulum, butir soal yang mengandung kesesuaian tinggi (100%) sebanyak 7 butir. Butir soal yang mengandung kesesuaian sedang (60%) sebanyak 10 butir. Butir soal yang mengandung kesesuaian rendah (20%) sebanyak 4 butir. Butir soal yang mengandung kesesuaian sangat rendah (0%) sebanyak 4 butir. Kedua, pada aspek keterampilan menulis, dari segi perbandingan proporsi butir soal UAN dengan kurikulum, butir soal mengandung perbandingan proporsi yang sesuai seluruhnya. Dari segi kesesuaian dengan kurikulum, butir soal yang mengandung kesesuaian tinggi (100%) sebanyak 1 butir. Butir soal yang mengandung kesesuaian sedang (60%) sebanyak 7 butir. Butir soal yang mengandung kesesuaian rendah (20%) sebanyak 10 butir. Butir soal yang mengandung kesesuaian sangat rendah (0%) sebanyak 7 butir. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka disarankan kepada para penyusun Soal UAN Paket C agar mengetahui kelemahan dan kekurangan soal, khususnya Soal UAN Bahasa Indonesia Paket C Tahun 2010 dan mampu menjadikannya sebagai sarana untuk penyusunan soal-soal UAN yang lebih baik pada tahun-tahun berikutnya. Bagi para penyelenggara Pendidikan Nonformal Kesetaraan, agar memahami kualitas Soal UAN Paket C dan memanfaatkannya untuk lebih memajukan pendidikan nonformal kesetaraan, khususnya program Paket C. Bagi peneliti selanjutnya, bahwa masih perlu diadakan penelitian sejenis pada tahun-tahun berikutnya agar keberadaan validitas kurikuler soal tetap terjaga. Tidak hanya pada jalur pendidikan formal saja, melainkan juga nonformal dan informal. Di samping itu juga masih sangat perlu dilakukan penelitian selain pada validitas kurikuler soal, yaitu pada validitas kenampakan (face validity), validitas konstruk (construct validity), dan validitas kriteria (criterian related validity), yang masih berhubungan dengan analisis soal, melainkan pada aspek-aspek yang lain.