Citra Tokoh Dalam Roman Salah Asuhan Karya Abdoel Moeis Dengan Pendekatan Poskolonialisme

ABSTRAK Proklawati, Desy. 2011. Citra Tokoh dalam Roman Salah Asuhan Karya Abdoel Moies dengan Pendekatan Poskolonialisme. Skripsi, Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Maryaeni M.Pd., (2) Prof. Dr. Hj. Yuni Pratiwi, M.Pd. Kata Kunci: citra, roman, poskolonial. Roman merupakan salah satu karya sastra yang berbentuk prosa. Cerita dalam roman merupakan hasil imajinasi pengarang. Roman sebagai karya fiksi merupakan dunia imajinatif yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsik seperti tema, plot, penokohan, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Kajian poskolonial terhadap karya sastra membicarakan bagaimana teks sastra mengungkapkan jejak-jejak kolonial. Dalam hal ini permasalahan yang dibahas menyangkut mimikri, hibriditas, dan ambivalensi tokoh Penelitian ini secara umum bertujuan memperoleh deskripsi tentang citra tokoh dalam roman Salah Asuhan karya Abdoel Moies. Adapun tujuan khusus penelitian ini, yakni mendeskripsikan wujud mimikri tokoh, wujud hibriditas tokoh, dan wujud ambivalensi tokoh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks roman Salah Asuhan karya Abdoel Moies. Data berupa unit-unit teks yang berisi deskripsi tentang pencitraan tokoh melalui pendekatan poskolonialisme yang berupa monolog, dialog, dan narasi. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca sumber data dan peneliti berperan sebagai instrumen (human instrument). Peneliti melakukan identifikasi, klasifikasi, dan kodifikasi data berdasarkan permasalahan yang dikaji. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menyeleksi, mengklasifikasi, menafsirkan, dan memaknai data kemudian mengambil kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, pencitraan mimikri pada tokoh dominan tampak pada tokoh Hanafi yang selalu meniru gaya hidup ala Eropa. Kedua, pencitraan hibriditas pada tokoh dominan tampak pada tokoh Corrie yang merupakan keturunan Indo-Prancis. Ketiga, pencitraan ambivalensi pada tokoh dominan tampak pada tokoh Ibu Hanafi dan Tuan De Busse. Ambivalensi ini berupa pola pikir, tingkah laku dan sikap yang terombang-ambing diantara dua kekuaasaan secara bersamaan. Penelitian ini dapat digunakan pembaca sebagai salah satu referensi dalam memahami sekaligus menambah pengetahuan tentang gejala kultural yang ditimbulkan setelah masa penjajahan. Peneliti berikutnya yang melakukan penelitian sejenis, diharapkan dapat menggunakan penelitian ini sebagai dasar atau referensi tambahan disertai pengembangan masalah dari sudut pandang yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dalam menemukan dan meneliti penggunaan teori poskolonial yang terdapat dalam karya sastra. Karena teori ini belum banyak digunakan dalam penelitian karya sastra. ABSTRACT Proklawati, Desy. 2011. Image of the figure in the Roman Wrong Orphanage By Abdoel Moies with Poskolonialisme Approach. Thesis, Language and Literature Study Program Indonesia, Indonesia Literature Department, Faculty of Letters, State University of Malang. Supervisor: (1) Prof. Dr. Maryaeni M.Pd., (2) Prof. Dr. Hj. Yuni Pratiwi, M.Pd. Keywords: image, romance, postcolonial. Roman is one of the literary works in the form of prose. The story in the novel is the result of the author's imagination. Novel as a work of fiction is an imaginative world that is built through a variety of intrinsic elements such as theme, plot, characterizations, setting, point of view, and style. Postcolonial studies to literature discussing how literary texts reveal traces of the colonial. In this case the issues discussed related to mimicry, hybridity, and ambivalence figures This research is generally aimed at obtaining a description of the imaging character in the novel One Care works Abdoel Moies. The specific objectives of this study, which describes a form of mimicry figure, a form of hybridity figures, and figures manifestation ambivalence. The approach used in this study was descriptive qualitative. Sources of data in this study is the text of the romance One Care works Abdoel Moies. The data in the form of text units that contain a description of the imaging approach poskolonialisme figures through a form of monologue, dialogue, and narration. The data was collected by reading the source data and the researcher acted as an instrument (human instrument). Researchers conducted the identification, classification, and codification of data based on problems that were examined. This research data collection techniques using literature study. Data analysis was done qualitative descriptive with selecting, classifying, interpreting, and interpret data and draw conclusions. Based on the analysis of data obtained several conclusions. First, imaging of mimicry on the dominant figure shown in figure Hanafi who always imitate European-style lifestyle. Second, imaging of hybridity in a dominant figure shown in figure Corrie which is a Indo-French descent. Third, imaging ambivalence on the dominant figure shown in figure Mother Hanafi and Mr. De Busse. This ambivalence of the mindset, behaviors and attitudes that oscillate between the two of powers simultaneously. This study can be used as one of the reference readers in understanding and increase knowledge about the cultural phenomenon caused after the colonial period. Subsequent researchers who conduct similar research, is expected to use this research as a basis or reference to additional problems with the development of different viewpoints. The results of this study is expected to be referenced in the finding and researching the use of postcolonial theory contained in the literature. Because this theory has not been widely used in research literature.