MORALITAS DALAM NOVEL 9 MATAHARI KARYA ADENITA

ABSTRAK Wulida, Rahma Isna. 2011. Moralitas dalam Novel 9 Matahari Karya Adenita. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd., (II) Dr. Yuni Pratiwi, M.Pd. Kata Kunci: karya fiksi, moralitas, sikap moral, pesan moral Karya fiksi memiliki dua fungsi, yaitu kesenangan (dulce) dan manfaat (utile). Karya fiksi memberikan kesenangan artinya, pembaca dapat menikmati cerita dan menghibur diri untuk mendapatkan kepuasan batin Adapun karya fiksi memberikan manfaat artinya, pembaca dapat memetik pesan-pesan yang dapat memperluas wawasan pembaca tentang kehidupan. Moral dalam karya fiksi biasanya mencerminkan pandangan hidup dan nilai-nilai luhur yang diyakini oleh pengarang untuk disampaikan kepada pembaca. Salah satu karya sastra yang mendapat komentar positif dari pembaca adalah novel 9 Matahari karya Adenita. Oleh karena itu, penelitian ini memanfaatkan novel 9 Matahari untuk diteliti dari segi moral. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap moral dan pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif deskriptif dengan pendekatan moral. Penelitian ini berusaha untuk memerikan data secara objektif tentang sikap moral dan pesan-pesan moral yang terdapat di dalam novel 9 Matahari. Data penelitian ini adalah berupa kutipan kalimat, paragraf, atau dialog dalam novel 9 Matahari. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah human instrument. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah membaca novel secara keseluruhan untuk memperoleh gambaran umum mengenai isi cerita; mengumpulkan kutipan kalimat, dialog, paragraf, yang menunjukkan moral; mengidentifikasi data, kodifikasi data, dan klasifikasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan cara membaca dan menginterpretasi data secara mendalam untuk menguraikan moral dengan berpedoman pada rambu-rambu analisis data yang sudah ditentukan. Triangulasi yang digunakan oleh peneliti adalah triangulasi data, triangulasi metode, dan triangulasi peneliti. Peneliti juga melakukan diskusi dengan teman sejawat: Khoirun Nisa’, Tristan Rohmawan, dan Meyda Antika Wati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap moral yang terkandung dalam novel 9 Matahari adalah sikap moral bersikap baik kepada sesama dan kehidupan, sikap moral bersikap adil terhadap orang lain, dan sikap moral bersikap hormat terhadap diri sendiri. Sikap moral bersikap baik kepada sesama dan kehidupan meliputi sikap (1) tanpa pamrih ketika menolong/membantu anggota keluarga, sahabat, teman, atau orang lain; (2) suka memberi motivasi dan semangat pada teman, sahabat, dan anak didik agar tidak berhenti meraih cita-cita; (3) tetap optimis ketika menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup; dan (4) pantang menyerah dalam mempertahankan keinginan untuk meraih cita-cita sebagai seorang sarjana. Sikap moral bersikap adil kepada orang lain meliputi sikap (1) jujur untuk tidak menutupi sesuatu yang menguntungkan diri sendiri dan mau mengakui kesalahan yang telah dilakukan; dan (2) bertanggung jawab pada keputusan yang telah diambil dengan berani menghadapi segala resikonya. Sikap moral bersikap hormat terhadap diri sendiri meliputi sikap (1) mencintai diri sendiri dengan mampu mengenali potensi dan bakat yang ada dalam diri, mampu memenuhi kebutuhan diri, dan percaya pada diri sendiri; (2) menunjukkan eksistensi diri bahwa ia dapat meraih hidup yang lebih baik dengan impiannya; dan (3) mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai kegiatan yang mendukung bakat dan potensi diri serta memberikan manfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Peneliti juga menemukan bahwa pesan moral yang terkandung dalam novel 9 Matahari adalah pesan moral berdasarkan sikap moral bersikap baik kepada sesama dan kehidupan, pesan moral berdasarkan sikap moral bersikap adil kepada orang lain, dan pesan moral berdasarkan sikap moral bersikap hormat terhadap diri sendiri. Pesan moral berdasarkan sikap moral bersikap baik kepada sesama dan kehidupan ditujukan kepada generasi muda dan para orang tua. Pesan kepada generasi muda meliputi: (a) kalau ada niat dalam diri untuk sebuah cita-cita, pasti ada jalan untuk meraihnya; (b) cita-cita itu dapat diraih dengan perjuangan; (c) ketika situasi sedang sulit, jangan sampai hal negatif masuk dalam pikiran kita; (d) memberi dan menerima merupakan bagian dari kehidupan yang pasti kita alami. Pesan kepada orang tua yaitu, (a) dalam keluarga hendaknya terjalin komunikasi yang baik agar tercipta hubungan yang harmonis. Pesan moral berdasarkan sikap moral bersikap adil kepada orang lain ditujukan kepada generasi muda dan sesama perempuan. Pesan kepada generasi muda meliputi (a) jangan menyimpan dendam di dalam diri kita karena akan menjadi racun dalam diri; (b) segala sesuatu yang terjadi itu pasti ada alasannya. Pesan kepada sesama perempuan yaitu, (a) pengakuan akan kesetaraan hidup, merupakan kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial. Pesan moral berdasarkan sikap moral bersikap hormat terhadap diri sendiri ditujukan kepada generasi muda. Pesan itu meliputi (a) jangan pernah berhenti belajar selama kita masih hidup; (b) jangan menyia-nyiakan setiap peluang untuk meningkatkan kualitas diri kita; dan (c) jangan lupa untuk selalu bersyukur. Saran pada peneliti agar dapat menjadikan fokus dan metode penelitian ini untuk diterapkan pada penelitian lainnya. Pada penikmat sastra, diharapkan dapat menjadikan novel 9 Matahari sebagai bacaan keluarga karena sarat dengan kandungan moral untuk pendidikan moral dalam keluarga. Pada para pendidik, diharapkan dapat menjadikan karya sastra sebagai salah satu bahan ajar untuk mengembangkan moral pada peserta didik. Pada penulis karya sastra, diharapkan dapat menyajikan karya sastra bermutu dengan muatan moral yang disampaikan melalui tokoh-tokoh dalam ceritanya.