PEMANFAATAN METODE PERMAINAN ESTAFET BARIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA SMP KELAS VII

ABSTRAK Dewi, Dina Ayu. 2011. Pemanfaatan Metode Permainan Estafet Baris untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VII SMP. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd., (2) Dr. Roekhan, M.Pd. Kata kunci : Metode Permainan Estafet Baris, Kemampuan, Membaca Puisi Kemampuan membaca merupakan salah satu kemampuan yang ada di dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan membaca itu penting dan harus dimiliki oleh setiap orang karena membaca dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru kepada para pembacanya. Pada siswa kelas VII, kompetensi membaca yang harus dicapai oleh siswa bermacam-macam salah satunya adalah kompetensi membaca puisi. Penelitian ini dilaksanakan karena sebagian besar siswa kelas VII-C merasa tidak percaya diri atau malu ketika membacakan puisi di depan kelas. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes awal kemampuan membaca puisi siswa yang hanya mencapai 61,09 dan belum mencapai standar ketuntasan minimal yang ditentukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan di kelas VII-C SMPN 20 Malang pada tanggal 1 April 2011- 20 Mei 2011. Subjek penelitian ini berjumlah 40 siswa, dengan rincian 19 siswa lali-laki, dan 21 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, catatan lapangan, angket, dokumentasi, dan tes membaca puisi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, lembar catatan lapangan, kamera, dan rubrik penilaian. Hasil analisis data menemukan bahwa pembelajaran membaca puisi dengan menggunakan Metode Permainan Estafet Baris dapat meningkatkan proses dan hasil kemampuan membaca puisi siswa kelas VII-C SMPN 20 Malang. Peningkatan proses kemampuan membaca puisi terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap praperformansi, performansi, dan pascaperformansi. Berdasarkan hasil analisis data peningkatan proses kemampuan membaca puisi yang tuntas dengan kualifikasi sangat baik belum ada. Pada kualifikasi baik sebesar 40 % (siklus 1) meningkat menjadi 75% (siklus II). Pada kualifikasi cukup sebesar 52,5% (siklus 1) meningkat menjadi 17,5% (siklus II). Pada kualifikasi kurang sebesar 7,5% menurun pada siklus II yaitu tidak satu pun dari siswa yang mendapatkan kualifikasi kurang sedangkan siswa yang tuntas dengan kualifikasi sangat baik sebesar 7,5% (siklus II). Peningkatan hasil kemampuan membaca puisi, mencakup ketuntasan belajar siswa. Siswa yang tuntas dalam pembelajaran membaca puisi sebesar 47,5% (siklus I) meningkat menjadi 87,5% (siklus II) . Dari peningkatan proses dan hasil belajar setiap siswa, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Metode Permainan Estafet Baris cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa kelas VII-C SMPN 20 Malan