Analisis Makna Simbolik dan Fungsi pada Upacara Pernikahan Suku Talang Mamak, Desa Talang Perigi, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau

ABSTRAK Hasanah, Uswatun. 2010. Analisis Makna Simbolik dan Fungsi pada Upacara Pernikahan Suku Talang Mamak, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Maryaeni, M.Pd, (II) Musthofa Kamal, S.Pd, M.Sn. Kata Kunci: upacara pernikahan suku Talang Mamak, makna simbolik, fungsi. Suku Talang Mamak merupakan suku terasing yang hidup di pedalaman Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Upacara pernikahan suku Talang Mamak memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan suku-suku lain yang ada di Riau, seperti suku Sakai, suku Hutan atau suku Asli, suku Akit, suku Laut, suku Bonai, suku Melayu, suku Delik, dan suku Dayun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbolik dan fungsi yang terdapat pada upacara pernikahan suku Talang Mamak. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan bagi pemerintah dalam usaha melestarikan kebudayaan daerah serta menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang upacara pernikahan suku Talang Mamak khususnya dan upacara pernikahan pada umumnya. Selain itu, penelitian ini diharapkan berdampak positif bagi generasi muda untuk tetap melestarikan dengan cara menerapkan tradisi yang selama ini berlaku. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh dari rekaman dan hasil wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara terarah dengan narasumber. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan semiotik dan sosial budaya masyarakat. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen manusia, yaitu peneliti sendiri. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan trianggulasi data. Analisis data dilakukan dengan cara mentranskripsi hasil rekaman, kemudian memilah-milah data berdasarkan kelompoknya yang relevan dengan penelitian. Selanjutnya membandingkan antara catatan, pengamatan, dan rekaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam upacara pernikahan suku Talang Mamak terdapat makna-makna simbolik yang ada pada peralatan dan bahanbahan upacara, tempat dan pelaksanaan upacara. Selain itu upacara pernikahan juga memiliki fungsi bagi suku Talang Mamak yaitu sebagai sistem proyeksi masyarakat, mempertebal rasa solidaritas antar sesama, alat pendidikan, alat pemaksa berlakunya norma-norma sosial dan agama, alat pengesahan dan pelestarian kebudayaan, upaya untuk melestarikan keturunan, hiburan, dan fungsi upacara pernikahan dalam bidang ekonomi di masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut misalnya meneliti secara lebih mendetail tentang fungsi dan makna pada mantra-mantra atau doa pada upacara pernikahan suku Talang Mamak. Selain itu penelitian tentang nilai-nilai yang terkandung pada pernikahan suku Talang Mamak perlu dikaji lebih lanjut guna melengkapi penelitian sebelumnya. ABSTRACT Hasanah, Uswatun. 2010. Analysis of the Symbolic Meaning and Function at Wedding Ceremony Talang Mamak, Rakit Kulim District, Regency of Indragiri Hulu, Riau. Thesis, Department of Language and Literature Faculty of Letters Indonesia State University of Malang. Advisors: (I) Prof. Dr. Maryaeni, M. Pd, (II) Musthofa Kamal, S. Pd, M.Sn. Keywords: Talang Mamak tribe wedding ceremony, symbolic meaning, function. Talang Mamak is isolated tribes living in the hinterland regency of Indragiri Hulu, Riau Province. Talang Mamak tribe wedding ceremony to have unique compared to other tribes in Riau, like Sakai tribe, Forest tribe or Native tribes, Akit tribes, Sea tribes, Bonai tribes, Malays tribes, Delik tribes, and Dayun tribes. This study aims to know symbolic meaning and functions contained in the Talang Mamak tribe wedding ceremony. This research is expected to be material for the government in an effort to preserve the local culture as well as add insight and a deeper knowledge about wedding ceremony Talang Mamak tribe in particular and wedding ceremonies in general. In addition, this study expected a positive impact for the younger generation to continue to preserve the tradition by applying the condition that has been accepted. This study used descriptive qualitative research design. Research data has obtained from records and interviews. The data was collected using observation and interviews with sources directed. The approach used is approach of cultural social and semiotic of society. The instrument used to collect data in the form of the human instrument, namely the researcher himself. To maintain the validity of data was triangulation of data. Analysis of data was done by transcribes the tape, and then sort out the relevant data based on group with research. Furthermore, comparing notes, observations, and record. The results of this study indicate that in the wedding ceremony Talang Mamak tribe have symbolic meanings that exist on the equipment and materials ceremony, the place and the ceremony. Besides the wedding ceremony also has a function for Talang Mamak tribe, that is as society projection systems, strengthen a sense of solidarity among, educational appliances, instrument to coercive conduct as social norms and religion, authentication appliance and continuation of culture , efforts to preserve the lineage, entertainment, wedding ceremonies and functions in the field of economics in society. Based on these results, it can be suggested for further research such as examining in greater detail about the function and meaning in mantras or prayer at the wedding ceremony Talang Mamak tribe. In addition, research about the values contained in the marriage Talang Mamak tribes need studied further in order to complement previous research.