KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 20 MALANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

ABSTRAK Setiyowati, Elma A. 2010. Kemampuan Menulis Puisi berdasarkan Media Gambar pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 20 Malang Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Dwi Saksomo, M.Si, pembimbing (II) Dwi Sulistyorini, S.S, M.Hum. Kata kunci: kemampuan menulis, puisi, media gambar. Puisi merupakan karya sastra yang khas. Keindahan puisi terdapat pada keontetikan ide, pemilihan kata, penempatan kata dalam kalimat (baris atau bait), kedalaman makna, rima, dan tipografi. Menulis puisi adalah aktivitas menuangkan ide atau gagasan ke dalam sebuah karya sastra berbentuk puisi dengan memperhatikan berbagai unsur yang terkandung di dalamnya. Menulis puisi dapat digunakan sebagai wadah untuk meluapkan emosi, perasaan, dan suasana hati. Media gambar adalah perantara atau pengantar yang berupa gambar dan digunakan sebagai alat untuk merangsang kemampuan siswa menulis puisi. Penelitian ini berusaha mengkaji masalah kemampuan siswa kelas VII B SMP Negeri 20 Malang tahun pelajaran 2009/2010 dalam menulis puisi berdasarkan media gambar. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi berdasarkan media gambar pada siswa kelas VII B SMPN 20 Malang. Secara khusus, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menulis puisi berdasarkan media gambar pada siswa kelas VII B SMP Negeri 20 Malang pada aspek: (1) kesesuaian tema puisi dengan tema gambar, (2) keselarasan rima, (3) pilihan kata/diksi, (4) imaji (citraan), (5) majas, dan (6) tipografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data berupa puisi siswa kelas VII B SMP Negeri 20 Malang berdasarkan media gambar. Data berwujud (1) skor hasil tes menulis puisi berdasarkan media gambar pada aspek kesesuaian tema puisi dengan tema gambar, (2) skor hasil tes menulis puisi berdasarkan media gambar pada aspek keselarasan rima, (3) skor hasil tes menulis puisi berdasarkan media gambar pada aspek pilihan kata/diksi, (4) skor hasil tes menulis puisi berdasarkan media gambar pada aspek imaji (citraan), (5) skor hasil tes menulis puisi berdasarkan media gambar pada aspek majas, dan (6) skor hasil tes menulis puisi berdasarkan media gambar pada aspek tipografi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pemberian tes kepada siswa. Analisis data menggunakan teknik penskoran dan pencatatan data. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa kelas VII B SMP Negeri 20 Malang dalam menulis puisi berdasarkan media gambar pada aspek: (1) kesesuaian tema dengan tema gambar, sebesar 88% siswa tergolong mampu menentukan tema, (2) keselarasan rima, sebesar 73% siswa tergolong tidak mampu menyelaraskan rima, (3) pilihan kata/diksi, sebesar 88% siswa tergolong tidak mampu memilih kata/diksi, (4) imaji (citraan), sebesar 68% siswa tergolong tidak mampu menggunakan imaji (citraan), (5) majas, sebesar 93% siswa tergolong tidak mampu menggunakan majas, (6) tipografi, sebesar 100% siswa tergolong tidak mampu menampilkan keindahan tipografi. Secara keseluruhan siswa kelas VII B SMP Negeri 20 Malang tidak mampu menulis puisi berdasarkan media gambar karena siswa yang memiliki kualifikasi kemampuan sangat baik dan baik hanya sebesar 2% siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan kepada guru sebagai pengajar mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia agar menggunakan media gambar atau media yang lain secara lebih kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mencapai suatu kompetensi pembelajaran dengan aspek yang berbeda yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Kepada peneliti lanjutan disarankan untuk melakukan penelitian terhadap kegiatan menulis puisi dengan media yang berbeda atau rumusan masalah yang berbeda