Pembelajaran Menulis Cerpen di Kelas X SMA

ABSTRAK Mufida, Desiana Eka. 2007. Pembelajaran Menulis Cerpen di Kelas X SMA. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Dr. Wahyudi Siswanto, M.Pd (2) Dr. Muakibatul Hasanah, M.Pd Kata kunci: pembelajaran, menulis, dan cerpen Dalam pembelajaran sastra, cerita pendek merupakan salah satu sastra yang paling diminati siswa dibandingkan sastra yang lain, karena bentuknya ringkas dan mudah dipahami. Di samping itu, melalui pengalaman menulis cerpen, siswa dapat mengekspresikan pengalaman emosional, intelektual, estetik, dan imajinatifnya secara bebas. Tingkat SMA kelas X, salah satu kompetensi dasar yang diajarkan dalam pembelajaran menulis sastra adalah menulis cerpen. Untuk itu diadakanlah penelitian tentang Pembelajaran Menulis Cepen di Kelas X SMA, mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA 1 Srengat Kabupaten Blitar menggunakan kurikulum 2004. Pembelajaran menulis cerpen adalah proses yang dilakukan guru untuk membelajarkan siswa yang diselenggarakan untuk memperoleh pengetahuan tentang menulis cerpen. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menulis cerpen, (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen, dan (3) mendeskripsikan penilaian pembelajaran menulis cerpen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah (1) data rencana pembeljaran menulis cerpen, (2) data prosedur pembelajaran menulis cerpen, dan (3) data penilaian pembelajaran menulis cerpen. Sedangkan sumber data berupa data dokumenter dan data empiris. Sumber data dokumenter berupa rencana pembelajaran yang dibuat guru sebelum mengajar dan penilaian hasil pembelajaran menulis cerpen. Sedangkan data empiris berupa prosedur pembelajaran menulis cerpen dan penilaian proses yang diungkap melalui observasi di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumusan perencanaan tujuan pembelajaran menulis cerpen didasarkan pada Kurikulum 2004. Rencana pembelajaran yang disusun guru terdiri dari kompetensi dasar, hasil belajar, tujuan, pemilihan materi dan media, perencanaan prosedur pembelajaran, dan penilaian. Hasil belajar yang dirumuskan guru sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) dan tujuan yang disusun guru sesuai dengan hasil belajar. Materi dan media yang dirumuskan guru sesuai dengan tujuan pembelajaran, bermanfaat, dan menarik minat siswa. Prosedur pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Rencana pada kegiatan pendahuluan terfokus pada tujuan pembelajaran. Kegiatan inti yang disusun guru meliputi (1) siswa menentukan topik cerpen, (2) siswa menulis kerangka cerpen, dan (3) siswa menulis cerpen. Rencana kegiatan penutup yang dirumuskan guru yaitu menyimpulkan dan memberikan penekenan materi penting terhadap pembelajaran yang telah dilaksankan. Perencanaan penilaian terdiri dari penilaian hasil dan penilaian proses.