Analisis Perangkat Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dan Implementasinya Di Kelas VII Semester Gasal 2008-2009 SMPN 1 Malang

Penelitian ini mengkaji perangkat pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dan implementasinya di kelas VII SMPN 1 Malang. Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan perangkat pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VII semester gasal 2008-2009, (2) mendeskripsikan implementasi perangkat pembelajaran di kelas VII semester gasal 2008-2009, (3) mendeskripsikan evaluasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VII semester gasal 2008-2009, dan (4) mendeskripsikan kesesuaian antara perangkat pembelajaran dan implementasinya di kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian meliputi: (1) paparan bahasa verbal dari prota, promes, silabus dan RPP merupakan bagian dari perangkat pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VII SMPN 1 Malang, (2) paparan bahasa verbal implementasi perangkat pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VII SMPN 1 Malang, (3) paparan bahasa verbal evaluasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VII SMPN I Malang, dan (4) kesesuaian antara perangkat pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dan implementasinya di kelas VII SMPN I Malang. Subjek penelitian ini adalah guru yang mengajar matapelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas VII SMPN 1 Malang. Instrumen penelitian meliputi: (1) pedoman observasi, (2) pedoman wawancara, dan (3) pedoman analisis data. Berdasarkan analisis data diperoleh hal-hal sebagai berikut. (1)Perangkat pembelajaran yang disusun guru Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VII SMPN I Malang berupa program tahunan (prota), program semester (promes), silabus, dan RPP. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) belum sepenuhnya berdasarkan silabus. (2) Implementasi perangkat pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas belum sepenuhnya dilaksanakan oleh guru Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembelajaran yang dilakukan guru di kelas berdasarkan pengembangan dari RPP. (3) Evaluasi guru Bahasa dan Sastra Indonesia dilakukan dengan penilaian proses dan penilaian hasil. Evaluasi yang digunakan evaluasi berbasis kelas sesuai dengan prinsip penilaian otentik. Aspek-aspek evaluasi setiap kompetensi dasar sudah tersusun secara jelas dan rinci. Kriteria penilaian disusun sendiri oleh guru Bahasa dan Sastra Indonesia. (4) Ketidaksesuaian antara perangkat pembelajaran dan implementasi perangkat pembelajaran kelas terdapat dalam langkah-langkah pembelajaran dan metode yang digunakan. Berdasarkan hasil tersebut, hal-hal yang dapat penulis sarankan sebagai berikut. (1) Kerja sama penyusunan perangkat pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMPN 1 Malang lebih dipertahankan untuk mempermudah menerapkan ide dalam menyusun perencanaan, (2) Implementasi perangkat pembelajaran di kelas sebaiknya guru bisa menyesuiakan perencanaan pembelajarn dengan situasi peserta didik, (3) Pelaksanaan evaluasi di kelas sebaiknya guru merumuskan kriteria evaluasi bersama-sama dengan siswa, agar siswa memahami proses evaluasi pembelajaran. (4) Sebaiknya perangkat pembelajaran yang telah disusun benar-benar diterapkan dalam pembelajaran