LAYANAN EKOSISTEM VEGETASI TALUN DALAM PENYEDIAAN NUTRIEN TANAH: STUDI BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH

Vegetasi binaan seperti ‘talun’ memiliki peran dalam memberikan layanan ekosistem berupa layanan pendukung (supporting services) pada lanskap pedesaan di Jawa Barat. Hal ini terjadi antara lain melalui suplai biomassa yang berasal dari seluruh tutupan vegetasi yang berada pada tajuk utama dan vegetasi lantai (floor vegetation). Terkait dengan hal ini, penelitian mengenai produksi biomassa pada tujuh variasi talun campuran telah dilaksanakan pada lanskap pedesaan di Desa Karamat Mulya, Kabupaten Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap produktivitas biomassa vegetasi bawah (herba, rumput, semak, anakan pohon, dan paku) pada beberapa variasi talun campuran. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok untuk mengetahui signifikansi perbedaan produksi biomassa antara variasi talun campuran. Rata-rata produksi biomassa pada tujuh variasi talun campuran menunjukkan nilai yang berbeda yang disebabkan oleh faktor seperti komposisi dan struktur vegetasi bawah serta faktor naungan tajuk utama. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan biomassa vegetasi bawah yang sangat nyata (p<0,01) pada tiap variasi talun campuran. Rata-rata biomassa vegetasi bawah total pada talun campuran adalah 17,63 g/m2/bulan. Tumbuhan herba seperti talas penok (Lasia spinosa (L.) Thw.), talas (Colocasia esculenta (L.) Schott.), seruni (Wedelia triloba), dan jotang lalaki (Synedrella odiflora (L.) Gaertn.) merupakan kelompok tumbuhan yang paling tinggi menyumbang biomassa dengantotal sebesar 10,23 g/m2/bulan. Pada talun campuran, produksi biomassa daun (15,26 g/m/bulan) lebih tinggi dan berbeda sangat nyata (p