Budaya-budaya yang disebut genuine atau bentuk hibriditas yang muncul ketika bersentuhan dengan globalisasi, tidak jarang memunculkan stigma bahwa tradisi sudah terkikis dan karakater masyarakat sudah memudar dan kehilangan jati diri. Ketika tradisi menjadi sesuatu yang amat dipertahankan, konteks pembangunan dengan modernitas menjadi kekuatiran dengan perubahan pola perilaku dalam masyarakat yang masih mempertahankannya sebagai sebuah pakem. Akan tetapi, dekonstruksi atas pakem itu sendiri merupakan upaya membentuk hibriditas budaya. Di sinilah globalisasi dimaknai sebagai ancaman, terkait kemudahan, efektivitas dalam pelaksanaan tradisi yang tidak lagi mengikuti pakem. Padahal tegangan dan negosiasi atas hal itu menjadi hal mutlak yang mu...