HUBUNGAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP PADA KOMPOTENSI MEMPERBAIKISEPEDA MOTOR DENGAN HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI KELAS XIISMK YPI DARUSSALAM 1 CERME TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ABSTRAK Anggriawan, Ahmad Afif. 2015. Hubungan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Pada Kompetensi Memperbaiki Sepeda Motor dengan Hasil Praktik Kerja Industri Kelas XII SMK YPI Darussalam 1 CermeTahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Mardji, M.Kes., (II)Drs. H. Agus Sholah, M.Pd. Kata kunci: Pengetahuan, Keterampilan, Sikap dan Hasil PraktikKerjaIndustri Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu, Keterampilan adalah kemampuan atau kompetensi yang dimiliki seseorang, Sikap adalah keadaan mental dan saraf dari kesiapan yang diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamika tau terarah terhada prespon individu. Praktik kerja industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pendidikan di dunia usaha. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan korelasional, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun subyek dalam penelitian iniadalahsiswakelas XII SMK YPI Darussalam 1 Cerme tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah67 siswa. Teknikpengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi, sedangkan untuk analisis datanya menggunakan analisis deskriptif dengan teknik presentase dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui tingkat nilai pengetahuan yang dimiliki siswa tergolong cukup baik yaitu sekitar 34,32%, untuk nilai keterampilan diketahui 62,69 % tergolong kategori cukup baik, untuk nilai sikap diketahui47,76 % tergolong kategori baik, dan untuk hasil praktik kerja industri sekitar 34,33 % dalam kategori baik. Pada analisis regresi linier berganda antara pengetahuan, keterampilan, sikap dan hasil praktik kerja industri didapatkan nilai R Square (0,741) yang lebih besar dari r tabel (0,208) atau taraf signifikasi 0,000< 0,050 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata (signifikan), sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, keterampilan dan sikap pada kompetensi memperbaiki sepeda motor terhadap hasil praktik kerja industri. Dengan demikian Semakin tinggi tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap pada kompetensi memperbaiki sepeda motor maka hasil praktik kerja industri kelas XII SMK siswa akan semakin baik, sebaliknya jika tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap pada kompetensi memperbaiki sepeda motor siswa semakin rendah, maka akan diikuti dengan buruknya hasil praktik kerja industri kelas XII SMK YPI Darussalam 1 Cerme. Dalam rangka pengembangan ilmu bidang pendidikan khususnya bidang otomotif maka peneliti selanjutnya diharapkan mempertimbangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pada kompetensi mempebaiki sepeda motor dalam mendukung kesempatan siswa memperoleh hasil praktik kerja industri kelas XII SMK yang memuaskan, sehingga menciptakan lulusan yang berkompeten dalam bidangnya