PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN KOMBINASI PROGRAM ADOBE FLASH DAN CAMTASIA STUDIO PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA KELAS X DAN XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK CANDA BHIRAWA PARE KABUPATEN KEDIRI

ABSTRAK Lukman, Misba’ul. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Menggunakan Kombinasi Program Adobe Flash dan Camtasia Studio pada Mata Pelajaran Gambar Teknik untuk Siswa Kelas X dan XI Teknik Kendaran Ringan di SMK Canda Bhirawa Pare Kabupaten Kediri. Skripsi.Program Studi Teknik Otomotif.Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. H. Sumarli, M.Pd., M.T., (II) Drs. H. Agus Sholah, M.Pd. Kata Kunci: pengembangan, multimedia, gambar teknik, adobe flash, dan camtasia studio. Multimedia pembelajaran merupakan kombinasi dari beberapa media teks, grafik, animasi, video dan audio yang mempunyai tujuan yang sama dalam pembelajaran. Multimedia pembelajaran ini diharapkan dapatlebih menarik, lebih meningkatkan motivasi siswa, mengajak siswa untuk belajar mandiri dengan guru atau tanpa guru, dan meningkatkan keberhasilan belajar siswa untuk mata pelajaran gambar teknik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMK Canda Bhirawa Pare didapatkan hasil bahwa pembelajaran pada mata pelajaran gambar teknik ini tidak bisa berwujud tulisan saja, melainkan harus juga didukung dengan secara visual dan penggambaran yang lebih nyata. Oleh karena itu, pengembang membuat alternatif pilihan untuk menggunakan multimedia pembelajaran. Pengembangan ini bertujuan untukmenghasilkan produk media pembelajaran berbasis multimedia yang dikemas dalam format DVDsebagai pendukung pembelajaran gambar teknik untuk siswa SMK kelas X dan XI di SMK Canda Bhirawa Pare danmengetahui kevalidan dari media pembelajaran gambar teknik.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah modelpengembangan sadiman yang terdiri dari 10 langkah, yaitu (1) menganalisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik, (2) merumuskan tujuan pembelajaran, (3) merumuskan butir-butir materi, (4) menyusun instrumen evaluasi, (5) menulis naskah media, (6) melakukan evaluasi media pembelajaran, (7) validasi ahli, (8) uji coba produk, (9) revisi produk, dan (10) hasil produk. Hasil uji coba kelayakan menunjukkan bahwa media pembelajaran gambar teknik layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kesimpulan tersebut didukung bedasarkan analisis data sebagai berikut : (1) ahli media, secara keseluruhan diperoleh hasil 93,34% dinyatakan valid, (2) ahli materi, secara keseluruhan diperoleh hasil 92,5% dinyatakan valid, (3) uji kelompok kecil, secara keseluruhan diperoleh hasil 87,5% dinyatakan valid, (4) uji coba kelas, secara keseluruhan diperoleh presentasetingkat ketuntasan siswa untuk kelas X TKR mencapai 90% dengan peningkatan 21,05% danpresentase tingkat ketuntasan siswa untuk kelas XI TKR mencapai 100% dengan peningkatan 23,87% dinyatakan efektif dan layak. Kesimpulan dari penelitian dan pengembangan ini adalah produk media pembelajaran gambar teknik ini dinyatakan layak dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran di program keahlian TKR kelas X dan XI SMK Canda Bhirawa Pare