PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI MAN 2KOTA KEDIRI (Studi Tentang Muatan Lokal Keterampilan Otomotif)

ABSTRAK Rohmatika, Arina Nur. 2015. Penyelenggaraan Pembelajaran Keterampilan Otomotif di MAN 2 Kediri (Studi Tentang Muatan Lokal Keterampilan Otomotif). Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Yoto, S.T., M.Pd., M.M. (2) Drs. Paryono, S.T., M.Pd Kata Kunci: Muatan Lokal, Keterampilan Otomotif Mata pelajaran muatan lokal merupakan seperangkat rencana yang meliputi tujuan, isi dan bahan pelajaran disusun oleh satuan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah. Kebutuhan daerah dan lingkungan masing-masing sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan tertentu. Suatu sekolah diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran muatan lokal, muatan lokal dapat berupa bahasa asing atau keterampilan. Madrasah Aliyah Negeri II Kota Kediri merupakan sekolah formal jenjang pendidikan menengah yang secara status dan realitasnya sama persis dan setara dengan SMU, baik jenjang maupun kurikulumnya dan MAN 2 Kediri memilih keterampilan sebagai muatan lokalnya. MAN 2 Kediri memiliki icon dimasyarakat sebagai Madrasah keterampilan di Kota Kediri dan salah satu keterampilannya adalah keterampilan otomotif. Merupakan sebuah trobosan baru bahwa sekolah yang identik dengan religius namun memiliki keterampilan otomotif yang pada umumnya terdapat di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Tujuan penelitian di MAN 2 Kediri ini adalah mengetahui: (1) alasan keterampilan otomotif dipilih untuk menjadi salah satu muatan lokal (mulok); (2)pelaksanaan muatan lokal keterampilan otomotif; (3) pelaksanaan evaluasi muatan lokal keterampilan otomotif; dan (4) Faktor yang menjadi penghambat dan pendukung pelaksanaan pembelajaran muatan lokal keterampilan otomotif. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum, staf bidang kurikulum, guru keterampilan elektro, guru keterampilan otomotif teknik sepeda motor, guru otomotif teknik kendaraan ringan dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara bebas dan mendalam, studi dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa alasan keterampilan otomotif dipilih menjadi salah satu keterampilan di MAN 2 Kediri karena sesuai dengan visi dan misi madrasah, besarnya peluang bisnis di bidang otomotif, membekali siswa dengan keterampilan. Pelaksanaan keterampilan otomotif terbagi atas dua kelas yaitu teknik kendaraan ringan dan teknik sepeda motor, sejak kelas X siswa telah dibelajarkan keterampilan otomotif dengan 4 jam pelajaran pada setiap minggu. Bentuk evaluasi pemebelajaran keterampilan otomotif adalah dalam tes tulis, praktik dan lisan yang diadakan pada saat Ulangan Harian, UTS, dan UAS.Faktor utama keberhasilan keterampilan otomotif di MAN 2 Kediri adalah dari segi kompetensi guru, motivasi siswa dan ketersediaan sumber belajar. Keterampilan otomotif yang ada di MAN 2 Kediri sudah baik, dalam artian sebagai pelajaran muatan lokal. Bagi guru disarankan agar bisa mengkondisikan pembelajaran yang aktif dan menarik dengan menggunakan metode pembelajaran yang membuat siswa lebih berfikir aktif dan kreatif serta memanfaatkan sumber belajar yang ada dengan maksimal sehingga tercapai keberhasilan pembelajaran keterampilan otomotif. Bagi kepala sekolah diharapkan selalu melakukan peninjauan terhadap keberlangsungan pelaksanaan pembelajaran keterampilan sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada di lapangan, serta menjalin kerjasama dengan pihak Industri/lembaga terkait sehingga dapat saling menguntungkan