Evaluasi Pembelajaran Kompetensi Memperbaiki Kelistrikan Bodi Mobil Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK PGRI 3 Malang

ABSTRAK Marali, Aryati M. 2014. Evaluasi Pembelajaran Kompetensi Memperbaiki Kelistrikan Bodi Mobil Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK PGRI 3 Malang. Skripsi. Program Pendidikan Teknik Otomotif, Jurusan Teknik Mesin. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Syarif Suhartadi, M.Pd., (II) Drs. H.Agus Sholah, M.Pd. Kata Kunci: evaluasi pembelajaran, model evaluasi CIPP, SMK PGRI 3 Malang Pendidikan dilaksanakan untuk meningkatkan potensi manusia lewat proses pembelajaran. Efektivitas pelaksanaan pembelajaran merupakan cerminan seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran. Kerberhasilan seorang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dapat diukur dengan cara evaluasi, guru hendaknya menjadi elevator yang baik. Hasil pelaksanaan evaluasi dijadikan sebagai tolak ukur dalam keberhasilan proses pembelajaran, yang kedepannya seorang guru dapat mengerti apakah siswa yang mengikuti pelajaran dapat menerima apa yang telah dipelajari di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi variabel konteks (context), variabel masukan (input), variabel proses (process), variabel hasil (product) pembelajaran kompetensi memperbaiki kelistrikan bodi mobil kelas XII teknik kendaraan ringan SMK PGRI 3 Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian evaluatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data penelitian yang berupa hasil evaluasi pembelajaran diperoleh dengan menggunakan instrumen angket atau kuisioner, dokumentasi, wawancara, dan observasi. Instrumen yang digunakan dibuat oleh peneliti sendiri. Untuk menjaga keabsahan instrumen dilakukan validasi isi pada Validator ahli. Kehiatan analisis data dimulai dari tahap penelaah data, tahap identifikasi dan klasifikasi data. Hasil penelitin ini menunjukkan bahwa, hasil variabel konteks secara evaluatif semua indikator yang pada variabel konteks(context) dapat dikategorikan “baik sekali”. Hasil variabel masukan (input), guru pengampu dapat dikategorikan “baik sekali”. Hasil variabel proses (process) mengenai pelaksanaan indikator-indikator perencanaan (plan), pelaksanaan (do), dan evaluasi (evaluation) berjalan dengan “baik”. Hasil variabel hasil (product) yaitu dilihat dari hasilbelajar yang diklasifikasikan menjadi 3 aspek, dari hasil perhitungan presentase pada variabel hasil (product) dikategorikan “baik” karena siswa mendapatkan skor yang memuaskan dalam pembelajaran