Keefektifan Metode Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Dan Pemindah Tenaga Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Di SMK Islam Panggul Kabupaten Trenggalek.

ABSTRAK Hantoro, Anjar Dwi. 2014. Keefektifan Metode Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis Dan Pemindah Tenaga Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Di SMK Islam Panggul Kabupaten Trenggalek. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr.Syarif Suhartadi, M.Pd., (II) Drs.H. Agus Sholah, M.Pd. Kata Kunci : keefektifan, pembelajaran example non example, hasil belajar Dalam proses pembelajaran pemeliharaan chasis dan pemindah tenaga, siswa terlihat kurang antusias, bosan dan siswa bersikap acuh tak acuh. Sistem pengajaran guru di SMK Islam Panggul masih dominan menggunakan metode ceramah, khususnya pada mata pelajaran pemeliharaan chasis dan pemindah tenaga.Sehingga siswa terlihat pasif dan kurang antusias dalam proses pembelajaran. Penerapan model pembelajaran example non example diharapkan mampu mengatasi masalah rendahnya hasil belajar siswa.Dengan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu bekerjasama untuk memahami suatu definisi konsep,serta siswa dapat mengemukakan pendapat. Tujuan penelitian: (1) mengetahui hasil belajar pemeliharaan chasis dan pemindah tenaga yang diajar menggunakan model pembelajaran example non example (2) mengetahui hasil belajar pemeliharaan chasis dan pemindah tenaga yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional (3) mengetahui adakah perbedaan hasil belajar pemeliharaan chasis dan pemindah tenaga yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran example non example dengan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan rancangan penelitian true experimental. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI TKR SMK Islam Panggul. Sedangkan sampel yang diambil terdiri dari dua kelas, satu kelas sebagai kelompok eksperimen yaitu kelas XI TKR-2 dan satu kelas sebagai kelompok kontrol yaitu kelas XI TKR-1 yang diambil dengan teknik cluster sampling. Data diambil dari tes posttest. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik inferensial, uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, uji hipotesis yaitu uji beda rata-rata kemampuan akhir (t test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pemeliharaan chasis dan pemindah tenaga siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran example non example dengan metode pembelajaran konvensional (ceramah).Kondisi ini dapat dilihat dari rata-rata kedua kelas yang berbeda.Kelas eksperimen mempunyai rata-rata kelas lebih tinggi yaitu 81,67 sedangkan kelas kontrol sebesar 71,36. Beberapa saran yang diberikan yaitu: (1) Bagi guru produktif otomotif, hendaknya selalu mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran kooperatif, (2)Bagi siswa diharapkan lebih aktif dan kompetitif pada proses pembelajaran agar memperoleh hasil yang maksimal, (3) Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya jika ingin melakukan penelitian yang serupa gunakan sampel, kompetensi yang lain, Dan dengan menggunakan guru/pengajar yang berbeda, sehingga guru tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa