Hubungan NilaiPraktek Kerja Industri dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Kejuruan Kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 3 Boyolangu Tulungagung.

ABSTRAK Pamuji, Pipit Agung. 2014. Hubungan NilaiPraktek Kerja Industri dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Kejuruan Kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 3 Boyolangu Tulungagung. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.Pembimbing: (I) Drs. Partono, M.Pd. (II) Drs. H. Agus Sholah, M.Pd. Kata Kunci: Pelaksanaan Praktek Kerja Industri, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar Siswa. Dalam sekolah menengah kejuruan menerapkan berbagai pola penyelenggaraan yang dapat dilaksanakan secara terpadu diantaranya yaitu pola Pendidikan Sistem Ganda (PSG) guna melatih siswa menjadi profesional yang mengkombinasikan program pendidikan di sekolah dan program keahlian yang diperoleh melalui aktivitas langsung di tempat praktek.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui nilai Praktek Kerja Industri siswa kelas XII jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 3 Boyolangu, (2) mengetahui motivasi belajar siswa kelas XII jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 3 Boyolangu sesudah pelaksanaan Praktek Kerja Industri, (3) mengetahui nilai produktif siswa kelas XII jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 3 Boyolangu sesudah pelaksanaan Praktek Kerja Industri, (4) mengetahui hubungan Praktek Kerja Industri terhadap prestasi belajar siswa siswa kelas XII jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 3 Boyolangu, (5) mengetahui hubungan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa siswa kelas XII jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 3 Boyolangu sesudah pelaksanaan Praktek Kerja Industri, dan (6) mengetahui hubungan pelaksanaan Praktek Kerja Industri dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XII jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 3 Boyolangu sesudah pelaksanaan Praktek Kerja Industri. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif korelasional. Instrumen untuk mengukur motivasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 3 Boyolangu. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus proporional random sampel dengan jumlah populasi sebesar 57 dan di ambil sampel sebesar 30 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif, korelasi sederhana, dan regresi ganda. Hasil analisis data nilai-nilai Praktek Kerja Industrimencapai seluruh siswa, terlihat dari frekuensi tertinggi dengan 23 siswa atau 76,7% siswa yang berada pada kriteria lulus baik. Motivasi belajar didapatkan nilai interval kelas tertinggi 176 - 186 sebesar 40%. Nilai Produktif sesudah Praktek Kerja Industritergolong memuaskan dengan frekuensi 30 atau 100% berada pada kualifikasi lulus baik. Hubungan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (X1) terhadap prestasi belajar siswa (Y) ditunjukkan dengan rhitung (0,231) > rtabel 0,22 dengan taraf signifikansi 0,05. Hubungan secara langsung motivasi belajar siswa (X2) terhadap prestasi belajar siswa (Y) ditunjukkan dengan rhitung (0,225) > rtabel (0,22). Hubungan antara Praktek Kerja Industridan motivasi belajar terhadap prestasi belajar sebesar 1,232. Kesimpulan penelitian ini Pelaksanaan Praktek Kerja Industri dan motivasi belajar siswa bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa