Analisis Kekuatan Nanopowder Zinc Oxide (ZnO) sebagai Material Penambal Gigi (Dental Amalgam) Menggunakan Simulasi CATIA Version 5 Release 17 (V5R17)

ABSTRAK Arman, Lalu Deni. 2014. Analisis Kekuatan Nanopowder Zinc Oxide (ZnO) sebagai Material Penambal Gigi (Dental Amalgam) Menggunakan Simulasi CATIA Version 5 Release 17 (V5R17). Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Siswanto, Drs., M.A. (II) RR. Poppy Puspitasari, S.Pd., M.T., Ph.D. Kata Kunci: amalgam, teknologi nano, nanopowder, ZnO, sifat mekanik, kekuatan tekan, simulasi, gigi, distribusi tegangan, Dari berbagai survei kesehatan yang dilakukan ditemukan bahwa persentase penderita gigi berlubang yang terjadi pada penduduk diberbagai negara, khususnya penduduk di indonesia masih relatif tinggi. Gigi berlubang diatasi dengan melakukan penambalan gigi, material tambalan gigi yang beredar luas dan banyak digunakan adalah material yang mengandung merkuri. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa merkuri berbahaya bagi kesehatan, sehingga diperlukan alternatif material baru sebagai bahan penambal gigi. Alternatif material yang digunakan adalah material zinc oxide dengan teknologi nano, untuk menghasilkan material yang aman bagi kesehatan dan memiliki kekuatan yang mumpuni. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik eksperimental dengan metode simulasi menggunakan nanopowder ZnO dan gigi sebagai objek penelitian. Analisis kekuatan dilakukan menggunakan software CATIA V5R17 dengan bantuan laptop Toshiba Satellite M305-S4848. Pada penelitian ini diberlakukan variasi kerusakan gigi dengan persentase kerusakan 10%, 25%, 50%, 75% dan 90% dengan maksud untuk mengetahui besar distribusi tegangan yang terjadi dan kekuatan bahan penambal gigi nanopowder zinc oxide (ZnO). Tegangan terbesar pada persentase 10%, 25% terjadi pada daerah amalgam, sedangkan pada persentase 50%, 75% dan 90%, tegangan terbesar terjadi pada daerah cusp. Terdapat perbedaan besar dan luas tegangan antara bahan penambal gigi ZnO dan merkuri pada semua persentase kerusakan. Pada amalgam ZnO 10% terjadi tegangan sebesar 16 x 107 N/m2, pada amalgam ZnO 25% terjadi tegangan sebesar 11.5 x 107 N/m2, pada amalgam ZnO 50% terjadi tegangan sebesar 3.72 x 107 N/m2, pada amalgam ZnO 75% terjadi tegangan sebesar 55 x 107 N/m2, dan terakhir pada amalgam ZnO 90% terjadi tegangan sebesar 36 x 107 N/m2. Amalgam ZnO sesuai untuk dijadikan material penambal gigi dikarenakan dari hasil analisis menunjukan bahwa tegangan terbesar yang terjadi pada amalgam ZnO dengan persentase kerusakan gigi 10%, 25%, 50%, 75% dan 90% adalah 55 x 107 N/m2, sedangkan yield strength atau kemampuan material ZnO dalam menahan tegangan adalah 3 Gpa atau setara dengan 300 x 107 N/m2