Pengaruh Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kondisi Kelayakan Bengkel Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik pada Bengkel Pemesinan SMK Negeri 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung

ABSTRAK Wibowo, Anang. 2014.Pengaruh Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kondisi Kelayakan Bengkel Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Bengkel Pemesinan SMK Negeri 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung .Skripsi, Program StudiPendidikanTeknikMesin, JurusanTeknikMesin, FakultasTeknik, UniversitasNegeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Anny Martiningsih, M. Kes, (2) Drs. H. Djonni Bangun, M.Pd. Kata Kunci:keselamatan dan kesehatan kerja (K3), kondisi kelayakan bengkel, prestasi belajar Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) mempunyai tujuan agar pekerja selamat dalam bekerja. Kondisi bengkel pemesinan yang standar, diatur dalam Permendiknas Nomor 40 tahun 2008,meliputi standar luas minimum dan sarana prasarana yang harus tersedia dalam bengkel. Prestasi belajar merupakan gambaran mengenai pengembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap (kebiasaan) yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran dan berlangsung dalam jangka waktu yang relatif lama danbersifat permanen.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara penerapan K3 (X1) dan kondisi bengkel (X2) terhadap prestasi belajar (Y) pada bengkel pemesinan SMK Negeri 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung, Serta mendeskripsikan masing-masing variabel X1, X2 dan Y.Rancangan penelitian yang digunakan adalah pendekatan diskriptif kuantitatif dengan responden sebanyak 75 siswa. Proses pengumpulan data menggunakan instrument angket, dokumentasi dan observasi, sebelum melakukan pengumpulan data terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen.Data yang diperoleh diuji dengan uji asumsi klasik untuk menguji prasyarat analisis dan uji hipotesis untuk mengungkap hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat baik secara parsial maupun simultan.Hasil penelitian: 1) ada pengaruh yang signifikan antara variabel X1 terhadap Y dengan nilai korelasi sebesar 0.871, 2) ada pengaruh yang signifikan antara variabel X2 terhadap Y dengan nilai korelasi rx1y sebesar 0.725, 3) ada pengaruh yang signifikan antara variabel X1 dan X2 terhadap Y dengan nilai korelasi sebesar 0,548