Pengaruh Penggunaan Turbojet Accelerator Terhadap Emisi Gas Buang (CO dan HC) pada Suzuki Aerio

ABSTRAK Wicaksono, Arian Setya. 2013. Pengaruh Penggunaan Turbojet Accelerator Terhadap Emisi Gas Buang (CO dan HC) pada Suzuki Aerio. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. H. Paryono, S.T., M.T., (II) Drs. H. Sumarli, M.Pd., M.T. Kata Kunci : Turbojet Accelerator, Gas Buang, Karbon monoksida, Hidrokarbon Pencemaran udara yang disebabkan gas buang kendaraan bermotor merupakan ancaman bagi kesehatan makhluk hidup. Hal itu disebabkan karena pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor semakin meningkat pada setiap tahunnya. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi emisi gas buang diantaranya dengan dikeluarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2006 tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor. Keadaan ini pasti membutuhkan solusi salah satunya pengurangan emisi gas buang kendaraan bermotor. Salah satu upaya alternatif untuk memaksimalkan pembakaran adalah dengan membuat aliran putar turbulen pada fluida kerja (swirl) sehingga mengoptimalkan pencampuran udara dengan bahan bakar salah satunya dengan turbojet accelerator. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui jumlah emisi gas buang (CO dan HC) yang dihasilkan mesin yang belum terpasang Turbojet Accelerator dan sudah terpasang Turbojet Accelerator. (2) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pada penggunaan Turbojet Accelerator terhadap emisi gas buang CO. (3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pada penggunaan Turbojet Accelerator terhadap emisi gas buang HC. Penelitian ini menggunakan jenis metode eksperimen dengan menggunakan dua variabel penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis Turbojet Accelerator, variabel terikat dalam penelitian ini adalah emisi gas buang. Penelitian untuk menguji emisi gas buang dilaksanakan di Laboratorium Suzuki Universitas Negeri Malang. Data yang diambil dari rpm 1000 sampai 4000 dengan kenaikan 500 rpm. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik parametrik menggunakan metode statistik Paired Sample t Test dengan bantuan SPSS 20 for Windows. Hasil penelitian yang didapat pada penelitian tersebut ialah, pemasangan Turbojet Accelerator memberikan dampak positif yaitu berkurangknya kadar CO dan HC setelah pemasangan Turbojet Accelerator. Hasil tersebut dipengaruhi oleh pusaran yang terjadi di intake manifol sehingga campuran udara dan bahan bakar lebih homogen yang berakibat pada pembakaran yang sempurna. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemasangan Turbojet Accelerator terhadap emisi gas buang CO dan HC pada Suzuki Aerio pada putaran 1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm, 3500 rpm, dan 4000 rpm