Menerampilkan Siswa Kelas VII-G SMP Negeri 18 Malang dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Segiempat Melalui CIRC dengan Bantuan Media Papan Soal

ABSTRAK Widyanti, Nur Ummah. 2013. Menerampilkan Siswa Kelas VII-G SMP Negeri 18 Malang dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Segiempat Melalui CIRC dengan Bantuan Media Papan Soal. Skripsi,Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Dr Hery Susanto, M.Si. Kata kunci: CIRC, menerampilkan, soal cerita, Segiempat Soal cerita dapat dikemas dalam bentuk tes objektif maupun dalam bentuk soal uraian yang pengerjaannya perlu menuliskan apa yang diketahui, ditanya dan penyelesaiannya. Kenyataannya ada beberapa siswa yang menglami kesulitan dalam memahami arti kalimat-kalimat dalam soal cerita. Selain itu pembelajaran yang dilakukan di kelas masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif bertanya, menyampaikan pendapat, jarang melakukan diskusi kelompok sehingga bersifat individual. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe CIRC dengan bantuan media papan soal. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan proses keterlaksanaan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe CIRC dengan bantuan media papan soal untuk menerampilkan siswa kelas VII-G di SMPN 18 Malang dalam menyelesaikan soal cerita materi segiempat. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, rata-rata banyaknya siswa yang tuntas belajar sebesar 78,74%. Sedangkan untuk aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran mendapatkan persentase rata-rata 80,00% yang termasuk dalam kategori baik. Aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran mendapatkan persentase skor rata-rata 78,74% termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan kriteria keberhasilan yaitu penelitian dikatakan berhasil apabila 80% dari jumlah siswa mencapai Standar Ketuntasan Belajar Minimum yaitu 65 dan dapat menyelasaikan kuis dalam waktu 5 menit, maka siklus I ini belum memenuhi kriteria keberhasilan. Sedangkan pada siklus II rata-rata banyaknya siswa yang tuntas belajar sebesar 84,93%. Sedangkan untuk aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran adalah 86,67% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran mendapatkan persentase skor rata-rata 86,88%, termasuk dalam kategori sangat baik. Pada siklus II sudah memenuhi kriteria keberhasilan maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Cooperative Learning tipe CIRC dengan bantuan media papan soal menjadikan siswa SMPN 18 Malang terampil dalam menyelesaikan soal cerita materi segiempat. Sedangkan tahapan-tahapan yang dapat menerampilkan siswa adalah (a) teams yaitu pembentukan kelompok heterogern yang terdiri atas empat sampai lima siswa,(b) placement test diperoleh dari rata-rata nilai ulangan harian sebelumnya , (c) student creative yaitu siswa mengerjakan tugas berkelompok dan guru memberitahukan kepada siswa bahwa keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya, (d) team study yaitu siswa mengerjakan tugas kelompok dengan kelompok yang telah ditentukan oleh guru dan guru memberikan bantuan kepada kelompok yang membutuhkannya, (e) team sconer and team recognition yaitu guru memberikan skor terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang aktif, (f) teaching group yaitu guru memberikan materi secara singkat menjelang pemberian tugas kelompok,(g) facts test yaitu siswa mengerjakan kuis individu dan waktu maksimal mengerjakannya 5 menit dan (g) whole class units yaitu guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan strategi menyelesaikan soal cerita. Berdasarkan hasil penelitian disarankan: (1) guru mata pelajaran matematika SMPN 18 Malang dapat menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe CIRC pada soal cerita materi segiempat di kelas. (2) model pembelajaran Cooperative Learning tipe CIRC disarankan untuk dapat dikembangkan pada materi lain. (3) guru lebih sering menggunakan pembelajaran diskusi kelompok agar siswa-siswa akrab satu sama lain